Meskipun sisi personal kerap jadi sorotan, substansi kebijakan dan kontribusinya pada tata kelola perusahaan tetap menjadi faktor utama dalam penilaian publik.
Penunjukan Stella Christie sebagai Komisaris Pertamina Hulu Energi mencerminkan arah kebijakan pemerintah dalam menghadirkan profesional lintas sektor pada perusahaan BUMN strategis.
Keberadaan akademisi dalam dewan komisaris diharapkan akan memicu lahirnya inovasi kebijakan, penguatan budaya integritas, dan percepatan transformasi digital di sektor energi.
Di tengah pro dan kontra publik, Stella Christie tetap memiliki tugas penting: memastikan sinergi antara kompetensi akademik dan kepemimpinan korporasi. Keberhasilan langkah ini akan menjadi preseden penting bagi BUMN lain yang tengah berupaya melakukan pembaruan tata kelola perusahaan.