POSKOTA.CO.ID - Perseteruan publik antara Ahmad Dhani dan psikolog Lita Gading semakin memanas. Kali ini, musisi sekaligus anggota DPR RI itu resmi melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya pada Kamis 10 Juli 2025.
Laporan tersebut mengacu pada dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak dan pencemaran nama baik setelah Lita mengkritik unggahan Dhani tentang Maia Estianty di Instagram.
Konflik ini berawal dari unggahan Lita Gading yang menanggapi postingan Dhani mengenai mantan istrinya tersebut.
Sebagai psikolog, Lita menilai tindakan Dhani tidak pantas dan berpotensi melukai perasaan anak mereka, El Rumi atau SF. Kritiknya pun menuai pro-kontra di kalangan netizen, hingga akhirnya berujung pada laporan polisi.
Menanggapi hal tersebut, Lita Gading justru bersikap tenang dan membalas dengan sindiran pedas. Ia menegaskan bahwa konten yang dibuatnya bersifat edukatif, bukan provokasi. Bahkan, ia meminta Dhani untuk introspeksi diri alih-alih mencari kesalahan orang lain.
Konten Edukatif atau Provokasi?
Dalam unggahannya, Lita Gading menyoroti komentar Ahmad Dhani yang dinilai tidak pantas terhadap Maia Estianty. Menurutnya, sebagai psikolog, tindakan Dhani justru berpotensi melukai perasaan anak mereka, El Rumi atau yang kerap disapa SF.
"Kalau menurut saya seharusnya gak usah kayak begitu, masa lalu biarlah berlalu. Mau kalian bersihkan seperti apa pun kondisi kalian itu sudah tercatat di seluruh jejak digital," tulis Lita dalam unggahannya, Jumat 11 Juli 2025.
Lita menegaskan bahwa apa yang dilakukan Dhani hanya akan menimbulkan luka emosional bagi SF. "Banyak pertanyaan secara legitimasi, anak yang sudah disahkan dalam arti dibenarkan diri kalian sendiri justru kalian itu menaruh lubang di dalam hati anak kalian sendiri," ujarnya.
Seruan untuk Berhenti Memperkeruh Situasi
Psikolog yang sedang berada di Eropa ini juga meminta Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, yang kini menjadi anggota DPR RI, untuk menghentikan klarifikasi publik yang justru memicu konflik.
"Jadi tolong, Ahmad Dhani dan Mulan, setop membuat klarifikasi, satu peluru itu akan membuka luka lama. Kasian, SF, benar, aku kasihan sekali sama dia," tegasnya.