POSKOTA.CO.ID - Prahara rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty kembali mencuat ke permukaan. Musisi legendaris sekaligus pentolan Dewa 19 itu melontarkan pernyataan mengejutkan dalam sebuah podcast.
Ia mengungkap bahwa memiliki bukti tertulis mantan istrinya, Maia, pernah menjalin kedekatan dengan seorang pria lain. Pernyataan ini sontak memicu perdebatan publik yang seolah tak pernah padam sejak perceraian keduanya.
Perselisihan ini tak hanya menjadi konsumsi gosip selebritas, tetapi juga menimbulkan dampak nyata pada anak-anak mereka, khususnya Shafeea Ahmad, yang menjadi korban perundungan di media sosial. Di balik hiruk-pikuk ini, pertanyaan publik pun menyeruak: Siapa sebenarnya laki-laki yang pernah dekat dengan Maia Estianty sebagaimana disinggung Ahmad Dhani?
Artikel ini akan menelaah secara komprehensif bagaimana kisah lama tersebut kembali menyeruak, apa yang diungkap Ahmad Dhani, dan mengapa masalah ini seakan tak menemukan titik temu hingga kini.
Baca Juga: Waduk Cirata Diduga Tercemar Merkuri, Ribuan Pembudidaya Ikan Terancam
Awal Retaknya Rumah Tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty pernah menjadi salah satu pasangan paling disorot dalam industri musik Tanah Air. Duet mereka di grup Ratu sempat mencetak sejarah dalam belantika musik pop Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, keretakan mulai terlihat.
Perselisihan internal, perbedaan visi, serta munculnya tuduhan perselingkuhan membuat rumah tangga mereka tak lagi harmonis. Maia kala itu menuding Mulan Jameela sebagai orang ketiga dalam rumah tangganya, tuduhan yang hingga kini kerap menjadi amunisi komentar pedas warganet kepada Mulan dan anak-anaknya.
Perceraian keduanya pada 2008 menjadi salah satu perceraian selebritas paling sensasional, bukan hanya karena status keduanya sebagai publik figur, tetapi juga lantaran polemik hak asuh anak, pembagian harta, hingga silang sengketa yang terus mencuat.
Pernyataan Ahmad Dhani dalam Podcast Denny Sumargo
Pada pertengahan 2025, Ahmad Dhani hadir di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo. Dalam perbincangan itu, ia menumpahkan unek-unek terkait hujatan yang terus menimpa keluarga kecilnya bersama Mulan Jameela.
Salah satu sorotan utama adalah curahan hati Dhani tentang putrinya, Shafeea Ahmad. Shafeea, yang seharusnya hanya menikmati masa kecil, justru kerap menjadi sasaran ujaran kebencian warganet. Komentar sinis mengenai masa lalu ibunya memenuhi kolom media sosial setiap kali Shafeea mengunggah konten.
Dhani menilai bahwa cibiran publik tak lepas dari narasi yang terus dibangun, terutama oleh pihak Maia. Ia menyebut bahwa Maia masih kerap menyinggung masa lalu rumah tangga mereka di berbagai kesempatan. Hal itu memicu rasa geram, sehingga ia melayangkan ancaman akan membuka bukti-bukti yang selama ini ia simpan.
Ancaman Bukti Tertulis Kedekatan Maia dengan Laki-Laki Lain
Salah satu pernyataan yang paling mencuri perhatian adalah ketika Ahmad Dhani mengaku memiliki bukti tertulis bahwa Maia pernah menjalin hubungan dengan seorang laki-laki lain.
Berikut kutipan lengkap Dhani dalam podcast tersebut:
“Dan stop memfitnah soal banyak hal karena kalau nggak nanti saya akan keluarkan bukti yang lebih parah lagi. Bukti di mana Maia tanda tangan pernah berhubungan dengan seorang laki-laki.”
Dhani tidak menjelaskan secara detail siapa sosok pria itu. Namun, ia menekankan bahwa jika Maia terus membuka luka lama, maka ia tak segan mempublikasikan dokumen yang dimaksud.
Pernyataan ini segera viral di berbagai platform media sosial dan portal berita daring. Publik pun ramai berspekulasi mengenai identitas lelaki yang disebut-sebut pernah dekat dengan Maia Estianty.
Respons Maia Estianty dan Upaya Menjaga Privasi
Hingga kini, pihak Maia Estianty belum memberikan keterangan resmi mengenai klaim Ahmad Dhani tersebut. Maia yang kini menikah dengan pengusaha Irwan Mussry dikenal lebih memilih bersikap tenang di hadapan isu-isu semacam ini.
Namun, dalam berbagai wawancara terdahulu, Maia kerap menegaskan bahwa ia tak ingin terus hidup dalam bayang-bayang konflik masa lalu. Ia menolak narasi seakan dirinya adalah pihak yang terus menciptakan drama.
Sikap diam Maia dalam banyak kasus mungkin menjadi strategi untuk meminimalisasi eskalasi konflik. Namun, tidak sedikit pula yang menilai diamnya Maia justru membuat spekulasi publik kian liar.
Dampak Perundungan pada Anak-Anak Artis
Isu ini sebenarnya memantik diskursus lebih luas mengenai bagaimana anak-anak selebritas sering kali menanggung beban permasalahan orang tua mereka. Kasus Shafeea Ahmad hanyalah salah satu contoh nyata.
Di tengah perkembangan media sosial yang tak terkendali, ujaran kebencian (hate speech) kian mudah menyasar siapa saja. Anak yang belum cukup umur kerap tak memahami mengapa mereka menjadi sasaran kebencian publik.
Ahmad Dhani akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah hukum dengan melaporkan akun-akun media sosial yang melakukan perundungan terhadap anaknya. Ia berharap langkah tegas ini bisa menjadi efek jera bagi pelaku dan menciptakan ruang digital yang lebih sehat.
Mengapa Polemik Ini Tak Pernah Usai?
Ada beberapa faktor yang membuat prahara Ahmad Dhani dan Maia Estianty selalu kembali mencuat:
- Status Kedua Tokoh Sebagai Figur Populer
Keduanya adalah musisi dengan basis penggemar yang kuat. Segala yang berkaitan dengan mereka selalu menjadi konsumsi publik. - Narasi Media dan Netizen
Media daring seringkali membuat judul sensasional yang memancing klik. Narasi lama pun diangkat kembali untuk mendapatkan perhatian pembaca. - Perseteruan yang Belum Sepenuhnya Selesai
Meski telah bercerai lebih dari satu dekade, perasaan sakit hati dan tuduhan yang belum terjawab membuat polemik terus berulang. - Kurangnya Batas Privasi
Publik merasa memiliki “hak” untuk ikut mengomentari kehidupan personal selebritas, termasuk anak-anak mereka.
Siapa Sebenarnya Sosok Laki-Laki yang Disebut Dhani?
Pertanyaan ini masih belum terjawab secara pasti. Ahmad Dhani belum pernah secara terbuka menyebut nama, apalagi menunjukkan bukti yang ia klaim miliki.
Spekulasi liar di internet hanya berdasarkan opini, asumsi, dan potongan-potongan informasi tanpa verifikasi. Oleh karena itu, publik sebaiknya lebih bijak dalam menyikapi kabar semacam ini.
Apabila dokumen yang disebut Ahmad Dhani benar adanya, tentu langkah hukum dapat menjadi cara terbaik untuk membuktikannya, ketimbang hanya dijadikan senjata ancaman di ruang publik.
Baca Juga: Komplotan Modus Gembos Ban di Depok Gasak Rp161 Juta, 2 Pelaku Ditangkap
Mengapa Isu Personal Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan?
Dalam dinamika masyarakat modern, kesehatan mental publik figur dan keluarga mereka sering kali terabaikan. Penghakiman massa berbasis potongan cerita membuat luka lama sulit sembuh.
Publik perlu diingatkan bahwa:
- Anak-anak selebritas berhak atas privasi dan kehidupan normal.
- Tanpa bukti yang valid, klaim apa pun tetaplah sebatas tuduhan.
- Konsumsi gosip secara berlebihan hanya memperpanjang drama tak bermanfaat.
Kontroversi Ahmad Dhani dan Maia Estianty memang menyimpan banyak sisi yang belum sepenuhnya terbuka. Namun, yang pasti, publik sebaiknya lebih selektif dalam menanggapi setiap pernyataan dan tak serta-merta melampiaskan kebencian kepada pihak yang tak bersalah, terutama anak-anak.
Apapun kebenarannya, biarlah waktu dan proses hukum yang menjawab. Bagi banyak orang, pelajaran dari konflik ini adalah pentingnya menyudahi dendam masa lalu demi masa depan yang lebih damai.