POSKOTA.CO.ID - Musisi sekaligus politisi Ahmad Dhani akhirnya angkat suara mengenai gelombang perundungan yang menimpa putrinya, Safeea Ahmad, di media sosial.
Ia merasa banyak netizen telah melewati batas dengan memberikan komentar kejam, bahkan menyebut Safeea sebagai "anak pelakor".
Menurut Dhani, bullying yang diterima Safeea sudah sangat masif dan menyentuh ranah hukum, khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak.
Ia menyoroti bagaimana masyarakat masih banyak yang tidak memahami bahwa menghina anak di bawah umur secara publik atau melalui pesan pribadi bisa dijerat hukum.
Baca Juga: Tegas, Ahmad Dhani Minta Irwan Mussry Nasehati Maia Estianty: Stop Ngomongin Masa Lalu dan Fitnah
“Perundungan terhadap anakku sudah sangat keterlaluan. Banyak yang tidak sadar bahwa ini melanggar UU Perlindungan Anak. Bahkan ada yang mengirim DM langsung ke Safeea, menyebutnya anak gundik. Itu gila,” ujar Dhani dalam sesi wawancara di Podcast Denny Sumargo.
Dhani mengaku tidak akan mempermasalahkan jika dirinya yang menjadi sasaran penghinaan. Namun, ia tidak bisa tinggal diam ketika anaknya menjadi korban.
"Kalau saya dibully satu Indonesia pun, saya enggak masalah. Tapi ini anak kecil, Safeea yang dihina," kata Dhani.
Baca Juga: Usai Dilaporkan ke Polisi, Psikolog Lita Gading Balas Sindir Ahmad Dhani: 'Ini Cuma Cari Sensasi!'
Ungkap Alasan Laporkan Lita Gading
Perhatian utama Dhani dalam polemik ini adalah salah satu warganet yang diketahui merupakan seorang psikolog, yakni Lita Gading, yang juga ikut menyudutkan Safeea.
Dhani pun telah resmi melaporkan Lita ke pihak kepolisian karena pernyataannya dinilai tidak beretika dan melanggar hukum.