MAJASARI, POSKOTA.CO.ID - SDN Karaton 5 di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, sepi pendaftar pada masa Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) ajaran 2025-2026.
"Nanti akan saya agendakan turun ke lokasi untuk meminta keterangan dari Kepala sekolahnya. Sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi ke depan," kata Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi kepada wartawan, Kamis, 10 Juli 2025.
Rencananya, Kepala Sekolah akan dipanggil selama rangkaian evaluasi sekolah tersebut tidak memiliki siswa pada tahun ajaran terbaru.
"Nanti kita juga panggil dulu kepala sekolahnya, kami akan mendiagnosa terlebih dahulu. apa masalahnya, apakah di jam belajarnya atau sarana prasarananya," ucapnya.
Baca Juga: Jabatan Sekda Pandeglang Segera Dilelang, Tim Pansel Mulai Dibentuk
Menurutnya, ada beberapa sekolah lain yang masih kekurangan siswa. Jika krisis jumlah anak didik tidak bisa terselesaikan, beberapa sekolah akan digabung menjadi satu.
"Langkah selanjutnya memang ada kemungkinan beberapa sekolah yang akan di merger, karena dengan beberapa alasan, salah satunya kekurangan murid, serta memperbaiki sarana dan prasarana yang kurang," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, Didin Pahrudin menyebut, banyak warga setempat memilih ke sekolah lain daripada ke SDN Karaton 5.
"Tapi nanti kita upayakan agar warga mau menyekolahkan anak-anaknya ke SD Negeri Karaton 5, karena sekolah itu memeng perbatasan zonasi, jadi insya allah sementara ini tidak akan di merger," tuturnya.
Baca Juga: Komisi IV DPRD Pandeglang Prihatin SDN Karaton 5 tak Mendapatkan Siswa Baru
Disdikpora Pandeglang akan menggaet dewan guru sekolah dasar tersebut untuk mengajak masyarakat sekitar memasukkan anak-anaknya ke SDN 5 Karaton sebagai solusi penambahan siswa.