Komisi IV DPRD Pandeglang Prihatin SDN Karaton 5 tak Mendapatkan Siswa Baru

Selasa 08 Jul 2025, 18:57 WIB
Situasi di SDN Karaton 5 Kecamatan Majasari, Pandeglang, yang sepi dari aktivitas pendaftaran siswa baru. (Sumber: POSKOTA | Foto: Samsul Fatoni)

Situasi di SDN Karaton 5 Kecamatan Majasari, Pandeglang, yang sepi dari aktivitas pendaftaran siswa baru. (Sumber: POSKOTA | Foto: Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi, mengaku prihatin dengan kondisi SDN Karaton 5 yang tidak mendapatkan siswa baru pada tahun ajaran 2025-2025.

Menurut Tb Udi Juhdi, minimnya minat orang tua siswa memasukan anak-anaknya ke SDN Karaton 5 karena sejumlah penyebab.

"Saya sangat prihatin mendengar hal ini. Pasti ini ada faktor utamanya, maka harus dicari solusinya supaya minat masyarakat memasukan anaknya ke SDN Karaton 5 tinggi," ungkapnya, Selasa 8 Juli 2025.

Jika mendengar pernyataan Kepala Sekolahnya lanjut Tb. Udi, maka pihaknya mendorong agar Disdikpora Pandeglang, turun tangan untuk bisa menarik minat masyarakat memasukan anaknya ke SDN Karaton 5 tersebut.

"Jika masalahnya ada pada kondisi bangunan yang tidak memadai, atau minimnya fasilitas sekolah. Maka saya harap pihak Disdikpora Pandeglang harus membenahi sekolah itu," pintanya.

Baca Juga: SDN Karaton 5 Tak Dapat Siswa Baru, Kepsek Sebut Disdikpora Pandeglang Tutup Mata

"Supaya, ketika kondisi bangunan sekolah memadai dan fasilitasnya baik maka saya yakin minat masyarakat pun akan tinggi untuk memasukan anaknya ke SDN Karaton 5 itu," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disdikpora Pandeglang, Didin mengaku akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Pertama, pihaknya akan mengecek dulu ke lapangan, apa yang menjadi faktor utama rendahnya minat masyarakat untuk mendaftarkan anak-anaknya ke SDN tersebut.

"Nanti akan kita tindak lanjuti dengan turun ke lokasi, untuk mengecek apa masalah utamanya," tuturnya.

"Jika memang kondisi bangunan yang tidak memadai, maka kami pun akan berupaya untuk membenahi fasilitasnya," sambung Didin.


Berita Terkait


News Update