Selain itu, konflik keluarga juga menjadi sorotan. Ayah Edi, Dorman (Ernest Samudra), dan ibunya, Anin (Hannah Al Rashid), menyimpan rahasia besar yang sedikit demi sedikit terungkap seiring perkembangan cerita.
Tayang di Dua Platform, Langsung Trending
Episode perdana Ejakulasi Dini tayang di dua platform sekaligus, yakni Netflix dan Vision Plus. Dua episode awal berdurasi 40 menit langsung dirilis sekaligus, membuat para penonton semakin penasaran.
Tak butuh waktu lama, serial produksi Screenmedia Films yang disutradarai Sukhdev Singh ini langsung masuk posisi trending nomor 4 di Netflix Indonesia.
Serial ini total akan menghadirkan delapan episode yang tayang setiap Jumat pukul 17.00 WIB.
Dengan konsep coming-of-age comedy, Ejakulasi Dini membahas isu-isu sensitif seputar remaja dengan sudut pandang yang ringan dan menghibur, sehingga mampu menjangkau audiens yang lebih luas.
Link Nonton Serial Terbaru Ejakulasi Dini
Bagi warganet yang penasaran dengan kisah remaja dalam serial terbaru ini bisa tonton di Netfliz atau Vision Plus, berikut ini linknya:
Deretan Aktor dan Aktris Ternama
Kesuksesan Ejakulasi Dini tak lepas dari kehadiran para pemain ternama. Selain Junior Roberts dan Sandrinna Michelle, serial ini juga diperkuat oleh Hannah Al Rashid, Ernest Samudra, serta aktor senior Roy Marten dan Tyo Pakusadewo.
Nama-nama lain seperti Dimas Andrean, Naomi Zaskia, Karina Salim, Regina Suhari, dan Cantika Amalia ikut meramaikan jalan cerita. Sosok Fajar Sadboy sebagai Samson juga menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian berkat akting kocaknya.
Kolaborasi generasi muda dan aktor berpengalaman membuat serial ini semakin dinamis dan hidup.
Kontroversi dan Respon Publik
Sejak diumumkan, Ejakulasi Dini langsung menjadi bahan diskusi. Sebagian publik mengkritik judulnya yang dianggap vulgar, sedangkan yang lain memuji keberaniannya mengangkat topik pubertas yang jarang dibahas secara terbuka.
Namun, setelah tayang, banyak penonton mengakui bahwa serial ini memiliki pesan edukasi yang dikemas secara cerdas dan humoris. Isu pubertas remaja, tekanan sosial, hingga konflik keluarga ditampilkan tanpa menggurui.
Mengapa Wajib Ditonton?
- Tema unik dan berani: Mengangkat isu sensitif pubertas remaja dengan gaya ringan.
- Kombinasi drama dan komedi: Membuat cerita tidak terasa berat, meski membahas konflik yang serius.
- Aktor berbakat: Performa akting dari Junior Roberts, Sandrinna Michelle, hingga aktor senior yang berkelas.
- Relevan untuk penonton muda: Banyak adegan dan dialog yang dekat dengan kehidupan remaja masa kini.