Sampai Sekarang Belum Menerima Pencairan BSU 2025? Ini 3 Kesalahan yang Wajib Diketahui

Rabu 09 Jul 2025, 14:02 WIB
Masalah BSU 2025 tidak masuk rekening? Temukan solusi lengkapnya di sini. Cek syarat, penyebab penundaan.(Sumber: Pexel/Defrino Maasy)

Masalah BSU 2025 tidak masuk rekening? Temukan solusi lengkapnya di sini. Cek syarat, penyebab penundaan.(Sumber: Pexel/Defrino Maasy)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah memulai penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebagai bentuk dukungan bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp5 juta per bulan.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi dan perlindungan sosial pascapandemi, khususnya bagi kalangan pekerja formal dan informal yang terdampak.

Namun, meski proses distribusi sudah berjalan, banyak penerima yang mengeluhkan dana BSU belum juga masuk ke rekening mereka.

Keluhan ini ramai disampaikan melalui media sosial dan forum pekerja, menimbulkan kekhawatiran akan adanya kendala teknis atau administratif.

Baca Juga: Tak Perlu Rekening Bank! Ini Syarat dan Cara Ambil BSU 2025 di Kantor Pos

Jika Anda termasuk yang masih menunggu pencairan BSU 2025, jangan langsung panik. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan keterlambatan ini, mulai dari masalah data, rekening, hingga proses verifikasi. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini untuk mengetahui penyebab dan solusinya.

3 Penyebab BSU Belum Cair

  1. Data Tidak Valid atau Tidak Memenuhi Syarat

Salah satu alasan utama BSU 2025 belum diterima adalah ketidaksesuaian data atau tidak terpenuhinya kriteria yang ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Syarat penerima BSU 2025:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan per Maret 2025
  • Gaji di bawah Rp5 juta per bulan
  • Bukan PNS, TNI, atau Polri
  • Tidak menerima bansos lain (seperti PKH/BPNT)

Jika ada kesalahan NIK, nama tidak sesuai, atau kepesertaan BPJS tidak aktif, BSU bisa tertunda atau bahkan gagal dicairkan.

Solusi: Periksa kembali data di BPJS Ketenagakerjaan dan pastikan sesuai dengan KTP. Jika ada kesalahan, segera perbarui melalui kantor BPJS terdekat.

  1. Rekening Tidak Aktif atau Tidak Terdaftar

BSU hanya bisa ditransfer ke rekening aktif atas nama penerima. Jika rekening sudah ditutup, diblokir, atau tidak sesuai dengan data BPJS, proses pencairan akan gagal.

  • Bank yang Mendukung Penyaluran BSU: Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN)
  • Solusi: Pastikan rekening masih aktif dan atas nama Anda. Jika perlu, hubungi customer service bank atau akses bsu.kemnaker.go.id untuk melaporkan masalah.

Baca Juga: Hati-hati! Rekening Bermasalah Bisa Gagalkan BSU, Ini Solusi dari Kemnaker

  1. Proses Verifikasi Masih Berjalan

Meskipun data dan rekening sudah benar, BSU harus melalui tahap verifikasi oleh Kemnaker, meliputi:

  • Pengecekan data BPJS Ketenagakerjaan
  • Sinkronisasi dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
  • Persetujuan akhir dari Kemnaker

Jika sistem masih memproses, pencairan bisa tertunda beberapa hari hingga minggu.

Cara Cek Status BSU 2025

  • Kunjungi situs resmi: https://bsu.kemnaker.go.id
  • Login menggunakan NIK dan email terdaftar
  • Klik menu “Cek Status BSU”
  • Sistem akan menampilkan status:
  • "Terverifikasi" (akan segera cair)
  • "Dalam Proses" (masih diverifikasi)
  • "Ditolak" (periksa penyebabnya)

Baca Juga: Cara Mengatasi NIK Tidak Muncul di Aplikasi Pospay Padahal Lolos BSU 2025, Gampang!

Tips Agar BSU Cepat Cair

  • Pastikan data BPJS, KTP, dan rekening bank sama persis.
  • Hindari tunggakan iuran BPJS Ketenagakerjaan (khusus peserta mandiri).
  • Aktifkan notifikasi di situs Kemnaker untuk pembaruan status.

Jika hingga saat ini BSU 2025 Anda belum juga cair, segera lakukan pengecekan melalui situs resmi bsu.kemnaker.go.id.

Pastikan semua persyaratan terpenuhi dan tidak ada kesalahan data yang menghambat proses pencairan. Dengan bertindak cepat, Anda bisa memperoleh kepastian status bantuan dan menghindari risiko hangusnya dana bantuan.

Selalu gunakan kanal informasi resmi dari Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memverifikasi status BSU Anda. Ingat, pemerintah tidak pernah meminta biaya administrasi atau data pribadi melalui telepon/WhatsApp terkait penyaluran BSU.


Berita Terkait


News Update