Sebelum mulai menjawab pertanyaan refleksi:
- Cek ulang data diri yang muncul pada halaman profil.
- Nama lengkap
- NPSN sekolah
- Jenjang jabatan
- Lama pengalaman kerja
- Konfirmasi bahwa semua data akurat.
- Pilih model kompetensi yang ingin Anda kerjakan lebih dahulu, misalnya:
- Pedagogik: Metode mengajar dan pengelolaan pembelajaran
- Kepribadian: Etika, integritas, tanggung jawab
- Sosial: Hubungan dengan murid, orang tua, dan komunitas
- Profesional: Penguasaan materi ajar dan pengembangan keahlian
Tips Praktis:
Sebaiknya selesaikan satu kompetensi secara penuh sebelum lanjut ke kompetensi lain agar tidak bingung atau terlewat.
3. Mengerjakan Asesmen Refleksi
- Setelah memilih kompetensi, Anda akan melihat informasi jumlah pertanyaan dan perkiraan waktu pengerjaan.
- Baca setiap pertanyaan secara teliti.
- Jawablah dengan jujur berdasarkan pengalaman nyata di kelas atau di lingkungan kerja.
Pertanyaan refleksi biasanya berbentuk:
- Situasi sehari-hari yang pernah Anda alami
- Pilihan tindakan yang Anda ambil
- Analisis efektivitas strategi yang digunakan
Contoh Pertanyaan:
“Bagaimana Anda menyesuaikan rencana pembelajaran saat mendapati murid memiliki kebutuhan belajar berbeda?”
Tips:
Luangkan waktu sejenak merenung sebelum memilih jawaban. Kejujuran menjadi kunci keberhasilan proses refleksi.
4. Meninjau Hasil Refleksi
Setelah asesmen selesai:
- Hasil refleksi akan muncul secara otomatis.
- Informasi yang ditampilkan:
- Kekuatan kompetensi yang sudah Anda kuasai
- Area Peningkatan yang memerlukan pengembangan lebih lanjut
- Rekomendasi Belajar berupa saran kursus daring, lokakarya, atau modul pembelajaran mandiri di PMM
Hasil ini dapat disimpan atau diunduh sebagai referensi penyusunan rencana pengembangan diri.
Baca Juga: Imbas Peredaran Miras, Pemkot Bogor akan Panggil Aplikator Pesan Antar Online
5. Tindak Lanjut Pengembangan Diri
Refleksi Kompetensi tidak berhenti pada hasil asesmen. Anda dianjurkan melakukan langkah lanjutan:
- Menyusun rencana belajar sesuai rekomendasi
- Mendaftar pelatihan yang relevan di PMM
- Memantau perkembangan secara berkala
- Mengulang refleksi di periode berikutnya sebagai evaluasi perbaikan
Dengan pola refleksi dan pengembangan diri yang berkelanjutan, kualitas pembelajaran di sekolah akan semakin meningkat.
Refleksi Kompetensi GTK menjadi tonggak penting dalam upaya modernisasi pengembangan profesional pendidik Indonesia. Melalui fitur ini, guru, kepala sekolah, dan pengawas dapat melakukan evaluasi diri secara mendalam tanpa tekanan administratif.