POSKOTA.CO.ID – 10 Juli diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Energi Global atau biasa disebut Global Energy Independence Day.
Hari terkait energi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kemandirian energi di tingkat individu, masyarakat, hingga negara.
Hari ini menjadi pengingat bahwa ketergantungan kita pada bahan bakar fosil perlu dikurangi dan digantikan oleh sumber energi terbarukan, demi stabilitas ekonomi, keamanan nasional, dan kelestarian lingkungan.
Berikut informasi mengenai Hari Kemerdekaan Energi Global yang dilansir Poskota dari berbagai sumber:
Baca Juga: Hari Satelit Palapa Diperingati Tiap Tanggal 9 Juli, Berikut Penjelasan dan Sejarahnya
Apa itu Hari Kemerdekaan Energi Global
Hari Kemerdekaan Energi Global adalah peringatan tahunan yang bertujuan mengedukasi publik akan urgensi mencapai kemandirian energi lewat penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi.
Hari ini juga mengajak semua pihak untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mendorong inovasi teknologi yang ramah lingkungan
Baca Juga: Hari Pustakawan Indonesia Diperingati Tiap Tanggal 7 Juli, Berikut Penjelasan dan Sejarahnya
Sejarah Hari Kemerdekaan Energi Global
Hari ini dicanangkan pertama kali oleh Michael D. Antonovich, anggota Dewan Pengawas Kabupaten Los Angeles, pada 10 Juli 2006, bertepatan dengan hari ulang tahun Nikola Tesla (10 Juli 1856), sebagai penghormatan terhadap penemu yang berkontribusi besar dalam pengembangan teknologi listrik dan energi alternatif.
Meskipun ide ini mulai diperkenalkan sejak 2006, beberapa sumber menyebut peringatan pertama kali dilakukan pada 2010–2012, dengan fokus utama pada pengurangan ketergantungan energi fosil dan peralihan ke energi bersih.

Cara memperingati dan merayakan
1. Gunakan energi terbarukan seperti panel surya atau energi angin