Saat ini, posko pengungsian sementara dan dapur umum dialihkan ke balai warga dan beberapa rumah warga.
Baca Juga: Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Rawa Sedek Bogor Masih Berjuang Bersihkan Rumah
“Proses pembangunan turap pengganti kemungkinan akan memakan waktu lebih dari dua bulan. Jadi warga harus bertahan di tenda sampai kondisi benar-benar aman, bukan sekadar selesai,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa potensi longsor susulan masih sangat tinggi mengingat kondisi tanah miring dan cuaca sedang tidak baik.
Sebagai langkah ke depan, Ghozali menekankan pentingnya rekonstruksi turap dengan sistem terasering agar aman dan berkelanjutan.
Harapannya, pembangunan turap kali ini dapat dilakukan dengan perhitungan teknis yang tepat dan tidak lagi membahayakan warga di sekitarnya. (CR-1)