BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bogor gerak cepat menangani bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah usai hujan deras pada Sabtu, 5 Juli 2025, sore hingga malam hari.
Bencana longsor dan banjir terjadi di 33 desa pada 18 kecamatan di Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan darurat berjalan dengan baik. Peninjauan pertama dilakukan di Kecamatan Megamendung.
Rudy meninjau langsung kondisi wilayah terdampak dan berkoordinasi dengan tim gabungan untuk memastikan proses evakuasi serta distribusi bantuan logistik berjalan optimal.
Peninjauan kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Cisarua. Di lokasi kedua ini, Rudy kembali memastikan bahwa seluruh unsur terkait telah bekerja sama dalam menjalankan evakuasi dan penanganan darurat secara terpadu.
Baca Juga: Longsor di Megamendung Bogor, 1 Orang Tewas
“Tanggap darurat harus dilakukan secepat mungkin dan kita tidak boleh lengah. Logistik, pengungsian, hingga pemulihan pascabencana harus segera dijalankan,” kata Rudy saat meninjau langsung lokasi terdampak longsor dan banjir, Minggu dini hari, 6 Juli 2025.
Ia juga mengingatkan seluruh pihak agar tetap siaga terhadap potensi bencana susulan.
Rudy menegaskan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah memulihkan wilayah terdampak dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga tengah melakukan pendataan serta kajian teknis sebagai langkah mitigasi ke depan.
Baca Juga: Bencana Longsor di Lembang KBB Tewaskan Penghuni Rumah yang Sedang Tertidur Pulas