POSKOTA.CO.ID - Media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah kisah cinta yang mencuri perhatian publik. Chiko Jeffrey Ingham dan Wiran, pasangan sejenis asal Jember, Jawa Timur, menjadi viral setelah mengunggah foto prewedding dengan mengenakan busana pengantin adat Jawa lengkap dengan beskap dan blangkon.
Foto-foto tersebut, yang diambil di Australia tempat mereka kini tinggal, memicu beragam reaksi dari warganet. Mulai dari ungkapan dukungan hingga kritik tajam bermunculan, terutama terkait penggunaan budaya Jawa dalam pernikahan sejenis dan keterlibatan anak perempuan Chiko dari pernikahan sebelumnya.
Ungkapan "Tidak perlu restu kalian, semesta pun tahu betapa besar cinta ini" dalam caption unggahan mereka semakin memanaskan perdebatan di dunia maya.
Baca Juga: Viral! Foto Prewedding Pasangan Gay Chico dan Wiran Pakai Adat Jawa, Netizen Heboh
Siapa Chiko Jeffrey Ingham dan Wiran?
Chiko Jeffrey Ingham, seorang TikToker asal Jember dengan lebih dari 951 ribu pengikut di akun TikTok-nya (@chiko_ingham), kerap membagikan momen kebersamaan dengan pasangannya, Wiran, pria asal Lombok yang kini tinggal bersamanya di Australia.
Dalam foto prewedding yang viral, keduanya tampil serasi mengenakan pakaian pengantin Jawa tradisional. "Tidak perlu restu kalian, semesta pun tahu betapa besar cinta ini," tulis Chiko dalam unggahannya, yang langsung menjadi sorotan.
Kontroversi dan Polemik di Media Sosial
Meski mendapat dukungan dari sebagian netizen, banyak pula yang mengkritik langkah mereka, terutama karena melibatkan anak perempuan Chiko dari pernikahan sebelumnya.
"Kasihan anaknya, masih kecil sudah harus tinggal dalam situasi seperti ini," tulis seorang warganet di Instagram.
Sementara itu, di platform X (Twitter), akun @Jateng_Twit menegaskan bahwa pernikahan tersebut hanya bersifat simbolis dan tidak diakui secara hukum di Indonesia.
Baca Juga: Siapa Minrab? Ini Akun Instagram Karyawan Kepercayaan Putra Siregar yang Viral di Media Sosial
Dukungan Keluarga dan Kehidupan di Australia
Uniknya, dalam foto tersebut, terlihat orang tua mereka turut hadir, seolah memberikan restu. Namun, hal ini justru memicu perdebatan lebih lanjut.