JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat, 42 RT di wilayah Jakarta Timur, masih tergenang banjir, Senin, 7 Juli 2025.
Sebanyak 800 personel dikerahkan untuk menangani sampah-sampah sisa banjir di wilayah Jakarta Timur. Selain itu, ratusan petugas kebersihan di air itu juga dikerahkan.
"Untuk wilayah Jakarta Timur kami siapkan 800 personil untuk penanganan sampah setiap hari dan pasca banjir," kata Dadang kepada Poskota, Senin, 7 Juli 2025.
Dadang menyebut, sampah-sampah yang terkumpul seusai banjir dikumpulkan terlebih dahulu dan dikirim menuju emplasemen sebagai titik pengumpulan sementara. Sampah kemudian akan diteruskan ke Bantargebang untuk penanganan dan pemrosesan lebih lanjut.
Baca Juga: Operasional Toko IKEA di Tangerang Kembali Normal seusai Terdampak Banjir
"Sampah-sampah pasca banjir dikirim ke emplasmen selanjutnya dikirim ke Bantar Gebang," ujarnya.
Sementara itu, sampah yang tertahan di saringan sampah Ciliwung TB. Simatupang, penanganannya dilakukan langsung di lokasi tersebut.
Di titik ini, sampah akan melalui proses pengolahan agar tidak menumpuk dan dapat dikendalikan secara efisien.
"Untuk sampah di saringan sampah Ciliwung TB. Simatupang, sampahnya akan dilakukan pengolahan di lokasi tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Banjir di Bidara Cina Jaktim 2 Meter Surut, Warga Mulai Bersih-Bersih
Setiap harinya, sebanyak 4.700 personel UPS Badan Air dikerahkan untuk membantu penanganan sampah di seluruh wilayah Jakarta.