Pelaku pemalak sopir truk di Cakung, Jakarta Timur, ditangkap. (Sumber: Dok Polsek Cakung)

JAKARTA RAYA

Polisi Tangkap Preman yang Palak dan Ancam Bunuh Sopir Truk di Cakung Jaktim, Ternyata Residivis Kasus Serupa

Senin 07 Jul 2025, 18:04 WIB

CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Preman bernama M Sidik, 34 tahun, yang ditangkap usai memalak sopir truk di kawasan Cakung, Jakarta Timur, ternyata residivis kasus yang sama.

Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Kholid Abdi Harahap mengatakan, pelaku sebelumnya sudah dua kali ditangkap karena kasus yang sama.

"Pelakunya residivis kasus yang sama. Sama yang sekarang sudah tiga kali ditangkap," kata Kholid dihubungi Senin, 7 Juli 2025.

Kholid menyampaikan, pelaku yang merupakan pengangguran ini mencari uang dengan cara memalak sopir-sopir truk. Uang hasil memalak untuk keperluan sehari-hari.

"Pengakuan uangnya buat kebutuhan sehari-hari. Kalau buat narkoba, itu harus dibuktikan dengan tes urine," jelas dia.

Baca Juga: Kisah Berdarah Tanah Abang: Pertarungan Dua Raja Preman, Hercules vs Daeng Malik Raja Preman Makassar

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

M Sidik ditangkap polisi karena memalak sopir truk di Jalan Bekasi Timur KM 21, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur.

Dalam aksinya, pelaku meminta uang secara paksa kepada sopir, bahkan mengancam melukai korban menggunakan pisau cutter.

Adapun peristiwa pemalakan terjadi pada Selasa, 1 Juli 2025 dan viral di media sosial.

Kepolisian melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada Sabtu, 5 Juli 2025 di sebuah warung Jalan Raya Bekasi.

Baca Juga: Polsek Cengkareng Tangkap 5 Preman Pemalak Sopir Travel di Kapuk Raya

"Korban sopir truk bernama Nur Imam (47), pelaku minta uang saat macet. Tapi karena korban tidak punya uang, enggak ngasih dan pelaku pergi," kata Widodo kepada wartawan, Senin, 7 Juli 2025.

Widodo menyampaikan, pelaku memaksa korban untuk memberikan dan mengancam akan dibunuh jika tidak diberikan.

Peristiwa bermula saat sopir truk melaju pelan karena kondisi lalu lintas padat, lalu pelaku menghampiri kendaraan dan meminta uang.

Namun, sopir truk tersebut tidak memberikan uang. Pelaku kembali mendatangi kendaraan korban sambil mengancam sopir truk dan membawa pisau cutter.

Tags:
CakungJabodetabek Jakartapemalakan sopir truk cakung jaktimpreman

Pandi Ramedhan

Reporter

Mohamad Taufik

Editor