Sejumlah petugas Damkar di Kabupaten Bekasi tengah memeriksa ulang modus DC pinjol berkedok laporan penemuan ular di kawasan Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin, 7 Juli 2025. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA RAYA

Petugas Damkar Bekasi Dijebak DC Pinjol Berkedok Laporan Ular

Senin 07 Jul 2025, 09:42 WIB

SETU, POSKOTA.CO.ID – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi dibuat geram usai dijebak oleh oknum debt collector pinjaman online (pinjol).

Awalnya mereka menerima laporan evakuasi ular, namun saat tiba di lokasi, pelapor yang diduga DC pinjol itu malah memanfaatkan laporannya dengan menagih utang.

Penyelia Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adi Nugroho, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, ini bukan pertama kali tim petugas damkar mengalami kejadian serupa.

“Kemarin rekan-rekan Damkar Kota Bekasi menerima laporan terkait adanya hewan ular yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi. Si pelapor menyatakan bahwa di lokasi wilayah Setu ada ular,” jelas Adi saat dikonfirmasi, Senin, 7 Juli 2025.

Baca Juga: 5 Cara Cerdas Hadapi Teror DC Pinjol Saat Galbay, Wajib Tahu Sebelum Mereka Datang ke Rumah

Laporan itu diteruskan ke Mako Damkar Cikarang Barat. Tim rescue beranggotakan enam orang langsung dikerahkan ke lokasi berdasarkan titik share location yang dikirimkan pelapor.

Namun, saat tiba di lokasi, mereka tidak menemukan jejak ular ataupun warga yang melapor. Tim lalu mencoba menghubungi si pelapor.

“Saat kita sampai di lokasi shareloc, kita telepon si pelapor. Dia cuma bilang tolong kasihkan ke pemilik rumah,” ujar Adi.

Karena curiga, salah satu petugas berpura-pura menjadi pemilik rumah. Dugaan mereka terbukti.

Si pelapor langsung melontarkan kata-kata kasar dan melakukan penagihan utang pinjol dengan nada mengancam.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks DC Pinjol akan Dihapus Permanen? Simak Selengkapnya

“Ternyata si penelpon itu langsung mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak pantas. Banyak kata-kata seperti itu. Berarti si pelapor adalah DC pinjol,” ungkap Adi geram.

Ia menyayangkan modus semacam ini kembali terjadi. Sebelumnya, Damkar Kabupaten Bekasi sudah dua kali menjadi korban laporan palsu dengan modus serupa.

“Kita juga minta bantuan dari pihak yang terkait untuk menindaklanjuti lagi, karena ini kita urgensinya untuk kedaruratan dan kebahayaan,” pungkasnya.

Adi berharap aparat kepolisian segera menindak tegas oknum debt collector yang menyalahgunakan layanan darurat untuk kepentingan pribadi. (cr-3)

Tags:
petugas damkarutang pinjolpinjaman online debt collector Kabupaten Bekasi

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor