POSKOTA.CO.ID – Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) mendorong guru untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan kemampuan awal siswa.
Model ini membantu mengatasi kesenjangan pemahaman dan memastikan setiap siswa belajar sesuai levelnya. Berikut cara implementasi TaRL berdasarkan latihan pemahaman Modul 1 Topik 3 PPG 2025.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Baca Juga: Contoh Studi Kasus PPG 2025 500 Kata: Meningkatkan Literasi dan Kreativitas Belajar
Makna Pembelajaran Berbasis TaRL
Pembelajaran berbasis TaRL artinya guru merancang kegiatan yang menyesuaikan materi dengan tingkat kemampuan awal siswa yang beragam.
Langkah awal ini memastikan setiap siswa menerima tantangan yang tepat, tidak terlalu mudah atau terlalu sulit. Dengan begitu, motivasi dan hasil belajar siswa dapat meningkat.
Tujuan Asesmen Awal
Asesmen awal pada TaRL bertujuan mengumpulkan data kemampuan dasar siswa sebelum pelajaran dimulai. Hasil asesmen membantu guru:
- Mengidentifikasi kelompok siswa berdasarkan level pemahaman
- Merencanakan strategi pengajaran yang sesuai
- Memetakan area yang perlu perhatian lebih
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test PPA Umum 1 PPG 2025: Pembelajaran Mendalam dan Asesmen
Merancang Aktivitas Pembelajaran
Setelah mengetahui level siswa, guru merancang aktivitas yang mempertimbangkan:
- Variasi tingkat kesulitan soal
- Metode penyampaian materi yang adaptif
- Waktu dan durasi setiap kegiatan
- Kolaborasi antar siswa dengan level berbeda
Desain aktivitas semacam ini memaksimalkan keterlibatan dan pembelajaran efektif untuk semua siswa.
Persiapan Rencana Asesmen Awal
Dalam mempersiapkan rencana asesmen, guru perlu melakukan:
- Identifikasi karakteristik peserta didik
- Perencanaan bentuk asesmen sesuai capaian pembelajaran
- Penjadwalan waktu dan lokasi pelaksanaan
Hal yang tidak diperlukan adalah identifikasi latar belakang keluarga siswa, karena fokus asesmen TaRL pada kemampuan akademik awal.
Diferensiasi dalam TaRL
Guru dapat menerapkan diferensiasi pada:
- Proses pembelajaran
- Konten materi
- Produk atau hasil karya siswa
Pemilihan jenis diferensiasi disesuaikan dengan kebutuhan tiap kelompok siswa, sehingga semua siswa mendapat akses belajar yang relevan dan bermakna.