CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung merespons soal banjir yang melanda sejumlah wilayah akibat kali ciliwung yang meluap dan juga air kiriman dari Bogor.
Pramono sudah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan penanganan banjir yang merendam sedikitnya 50 RT di Jakarta.
"Memang banjir yang terjadi pada hari ini adalah banjir kiriman yang paling utama," kata Pramono saat hadiri kegiatan di TMII, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu 6 Juli 2025.
"Karena curah hujan yang cukup tinggi di atas, di atas milimeter sehingga dengan demikian penanganannya semua pompa sudah kita hidupkan, kemudian air sudah kita atur, pintu-pintu air," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Bogor Gercep Tangani Bencana Longsor dan Banjir di 33 Desa
Pramono memastikan, Pemprov Jakarta bersiaga dalam melakukan penangan banjir yang sampai sekarang masih merendam rumah-rumah warga.
"Tadi saya secara langsung berkomunikasi dengan Ibu Ika Sumber Daya Air dan sekarang proses sedang dilakukan di lapangan," jelasnya.
"Karena memang kalau banjir kiriman cara penanganannya lebih gampang dibandingkan dengan banjir yang terjadi karena curah hujan yang tinggi," ucap dia.
"Dan selokan ataupun saluran yang tidak tertangani dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 51 RT di wilayah Jakarta tergenang usai diguyur hujan deras sejak Sabtu, 5 Juli 2025.
Kepala Pusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan menyampaikan genangan terjadi di sejumlah RT kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Baca Juga: Banjir Mulai Surut, Warga Pejaten Timur Jaksel Gotong Royong Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 51 RT," kata Yohan dalam keterangannya, Minggu, 6 Juli 2025.
Sebanyak 18 RT di Jakarta Selatan dilaporkan tergenang dengan ketinggian air hingga mencapai 265 sentimeter.
Kemudian di Jakarta Timur, genangan terjadi di 33 RT dengan ketinggian air mencapai 200 sentimeter.
Adapun penyebab banjir akibat luapan kali ciliwung setelah hujan deras mengguyur wilayah Jakarta.