Uji Coba Car Free Night Jakarta 5 Juli 2025: Lokasi, Jam, dan Rute Lengkap

Jumat 04 Jul 2025, 11:36 WIB
Jakarta uji coba Car Free Night (CFN), Kurangi polusi sambil nikmati hiburan pada 5 Juli. Mulai 19.00 WIB di Monas-HI (Sumber: X/@IndoPopBase)

Jakarta uji coba Car Free Night (CFN), Kurangi polusi sambil nikmati hiburan pada 5 Juli. Mulai 19.00 WIB di Monas-HI (Sumber: X/@IndoPopBase)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap menggelar uji coba Car Free Night (CFN) perdana pada Sabtu, 5 Juli 2025. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Jakarta sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H.

Malam bebas kendaraan ini akan berpusat di kawasan ikonik Jakarta, yakni sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jenderal Sudirman, dengan beragam aktivitas hiburan dan budaya.

Tak hanya menjadi ajang perayaan, CFN juga menjadi langkah awal Pemprov DKI dalam mewujudkan kota yang lebih ramah lingkungan dan pejalan kaki.

Baca Juga: Car Free Night di Kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta Masih Sebatas Wacana

CFN Jakarta: Waktu, Lokasi, dan Tujuan

Uji coba CFN akan dimulai pukul 19.00 WIB hingga tengah malam, dengan pusat kegiatan terpusat di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman, dari Monumen Nasional (Monas) hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Kawasan ini sengaja dipilih karena menjadi ruang publik ikonik Jakarta, sekaligus mendukung visi Pemprov DKI dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan ruang kota yang lebih ramah pejalan kaki.

"Jam 7 malam. Soft launching car free night, makanya semua berhentinya di Monas," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dalam konferensi pers di Balai Kota, Rabu 2 Juli 2025.

Meski jalanan ditutup untuk kendaraan bermotor, Pemprov memastikan kegiatan ekonomi seperti acara pernikahan di hotel sekitar tidak terganggu. "Kami menjaga keseimbangan antara hiburan publik dan aktivitas bisnis," tambah Rano.

Pawai Obor Elektrik dan Hiburan Meriah

Malam perdana CFN akan diramaikan oleh pawai obor elektrik yang melibatkan 10.000 santri dan warga, berjalan dari Monas ke Bundaran HI. Berbeda dengan tradisi obor konvensional, Pemprov menggunakan obor berbasis listrik untuk mengurangi polusi.

"Obornya elektrik ya, bukan obor asap. Kira-kira 10 ribu oranglah," tegas Rano.

Tak hanya pawai, pengunjung juga bisa menikmati tausiah keagamaan dan penampilan musisi ternama seperti Opick dan band Gigi di panggung utama dekat air mancur Bundaran HI. Persiapan infrastruktur, termasuk pemasangan videotron raksasa, telah dilakukan sejak 3 Juli.

Baca Juga: Pengamat Kesehatan: Car Free Night Tak Berdampak Signifikan ke Kesehatan Kota

Dukungan Gubernur dan Rencana Ke Depan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memilih menyerahkan pengelolaan acara ini sepenuhnya kepada Wagub Rano Karno. "Sabtu nanti kan ada kegiatan yang dibimbing langsung Pak Wagub, jadi tunggu saja beliau," ujar Pramono, Kamis 3 Juli 2025.

Rano menegaskan, CFN bukan sekadar perayaan simbolik, melainkan uji coba untuk kebijakan jangka panjang. "Ini upaya menurunkan emisi sekaligus memenuhi kebutuhan warga yang kerap berolahraga malam hari," paparnya.

Lanjutan Festival di Hari Berikutnya

Rangkaian acara akan berlanjut keesokan harinya, Minggu 6 Juli 2025, dengan karnaval budaya "Jakarta Dalam Warna" yang menampilkan 8.000 pesilat dan tarian Betawi-Bali.

Ayu Ting Ting dipastikan tampil sebagai penutup. Kegiatan ini akan berbarengan dengan Car Free Day reguler di lokasi yang sama.

Informasi Penting:

  • Waktu: Sabtu, 5 Juli 2025, pukul 19.00 WIB–00.00 WIB.
  • Lokasi: Jalan MH Thamrin-Sudirman (Monas hingga Bundaran HI).
  • Akses: Ditutup untuk kendaraan pribadi, kecuali darurat.

Baca Juga: Uji Coba Pemberlakuan Car Free Night Akan Dimulai Akhir Juni 2025

Dengan konsep ramah lingkungan dan kolaborasi seni-budaya, CFN diharapkan menjadi tradisi baru yang memperkuat identitas Jakarta sebagai kota berkelanjutan.

Uji coba Car Free Night ini menjadi bukti komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menciptakan ruang publik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Melalui acara ini, warga bisa merasakan langsung manfaat ruang kota yang lebih manusiawi tanpa polusi kendaraan bermotor.

Ke depannya, inisiatif seperti ini diharapkan dapat berlangsung secara rutin dan berkembang menjadi budaya baru masyarakat Jakarta.

Semoga malam bebas kendaraan ini tidak hanya menjadi sekadar perayaan, tapi juga awal dari transformasi Jakarta menuju kota yang lebih sehat dan berwawasan lingkungan.


Berita Terkait


News Update