PULAU KELAPA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau langsung Kapal Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D 01) di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jumat, 4 Juli 2025.
Kapal ini dipastikan akan menetap (standby) di Pulau Kelapa untuk melayani kebutuhan kesehatan warga kepulauan.
"Jadi kapal ini stand-by di tempat ini. Kapalnya cukup baik, bahkan ada ruang untuk operasi dan sterilisasi. Kalau ada orang terkena infeksi atau Covid, fasilitasnya tersedia. Secara fasilitas, saya melihat sudah cukup," kata Pramono.
Namun ia menyoroti pentingnya ketersediaan tenaga medis secara konsisten di kapal tersebut.
Baca Juga: Gas Melon Bakal Satu Harga, Emak-Emak di Jakarta Barat Cemas Harga Naik
"Pertanyaan saya, apakah dokter dan perawatnya selalu ada? Itu sering jadi problem. Di darat memang ada, saya sudah kunjungi mess-nya. Tapi untuk kapal ini, saya minta harus selalu ada," ujarnya.
"Supaya tidak hanya kapalnya yang bagus dan dipajang, tetapi operasional lapangannya juga bisa berjalan," tegasnya.
Pramono juga menegaskan komitmen menambah tenaga kesehatan, khususnya untuk Kepulauan Seribu yang masih kekurangan.
"Salah satu problem di Kepulauan Seribu ini tenaga medis. Maka tadi saya minta agar Kepulauan Seribu diprioritaskan," ucapnya.
Kapal PK3D 01 sendiri dibeli sejak tahun 2023 dan mulai dioperasikan pada tahun ini.
"2023 kapal ini dibeli. Sudah resmi berjalan, dan fasilitasnya bagus sekali. Saya kaget ketika melihat ada alat untuk operasi ringan," ujar Pramono. (cr-4)
