Kopi Pagi: Politik Mencerahkan, Bukan Melelahkan

Kamis 03 Jul 2025, 06:00 WIB
Kopi Pagi: Politik Mencerahkan, Bukan Melelahkan. (Sumber: Poskota)

Kopi Pagi: Politik Mencerahkan, Bukan Melelahkan. (Sumber: Poskota)

Baca Juga: Kopi pagi: Momentum Menuju Kebaikan

Yang menjadi pertanyaan, apakah dengan pemisahan pemilu nasional dan daerah, menjamin dapat mendongkrak partisipasi pemilih?Jawabnya aka terlihat secara nyata pada pemilu mendatang.

Pemilu nasional untuk memilih paslon presiden dan wapres, anggota DPR RI dan anggota DPD, digelar pada tahun 2029.

Sedangkan pemilu daerah untuk memilih anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota serta kepala daerah dapat digelar dua tahun setelah pemilu nasional, diperkirakan tahun 2031.

Memisahkan  nasional dan daerah, memang menjadi lebih sederhana, tetapi tidak serta merta dapat menghilangkan sepenuhnya kelelahan politik.

Mengacu kepada jadwal pemilu lalu, baik pilpres, pileg maupun pilkada, dua tahun sebelum hari H, pergulatan politik untuk memenangkan kandidatnya sudah terjadi.

Mesin politik partai sudah mulai dipanaskan, begitu juga para kandidat yang bakal berlaga, baik dalam pileg maupun pilpres. Sedikitnya dua tahun sebelum pemilu akan marak politik pencitraan, politik tebar pesona dan segala macamnya.

Maknanya tahun 2027 sudah mulai pemanasan – awal tahun politik. Puncaknya pada tahun 2028 dan 2029 untuk agenda pemilu nasional.

Baca Juga: Kopi Pagi: Petualang Politik

Ini sejalan juga dengan jadwal pemilu, di mana dua sebelum hari pemungutan suara, sudah diawali dengan penetapan peserta pemilu, setahun sebelum pencoblosan sudah pencalonan anggota DPR, DPD dan 5 bulan sebelumnya sudah dibuka pendaftaran capres – cawapres.  Ketentuan yang sama, berlaku juga bagi pemilu daerah.

Dengan asumsi tersebut, tahun politik mendatang akan berlangsung setidaknya selama empat tahun, dari mulai tahun 2028 sd 2031. Selama empat tahun itulah,akan diwarnai pencitraan politik, pergulatan politik, persaingan politik secara terbuka hingga hasil pemilu, baik nasional maupun daerah.

Kita berharap empat tahun politik bukan melelahkan karena hanya berkutat kepada atraksi saling menjatuhkan, tetapi memberi semangat baru menguji visi dan misi membangun negeri.


Berita Terkait


undefined
Kopi Pagi

Kopi Pagi: Petualang Politik

Senin 23 Jun 2025, 09:23 WIB
undefined
Kopi Pagi

Kopi Pagi: Adil untuk Semua

Senin 30 Jun 2025, 07:21 WIB

News Update