POSKOTA.CO.ID – Kabar duka datang dari Gaza. Dr. Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, tewas bersama beberapa anggota keluarganya setelah serangan rudal F-16 oleh militer Israel menghantam kamar pribadinya.
Sebuah rudal F-16 menembus atap rumah dinas Dr. Marwan pada 2 Juli 2025.
Kamar beliau menjadi satu-satunya ruang yang hancur, sedangkan bagian lain rumah tetap utuh.
Lubna Al-Sultan, putri Dr. Marwan, selamat dan menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Kesaksian Lubna Al-Sultan
Lubna menceritakan peristiwa itu dalam video TikTok yang viral:
“Tiba-tiba dalam hitungan menit, rudal F-16 menargetkan kamarnya tepat di sana. Semua kamar lain utuh kecuali ruang ayah saya. Ayah saya menjadi syahid di dalamnya,” ujar Lubna Al-Sultan.
Kisah singkat namun penuh emosi itu memicu simpati luas dari netizen, sekaligus mendorong banyak pihak mencari informasi tentang latar belakang Dr. Marwan.
Jejak Karir dan Kiprah Medis
Dr. Marwan Al-Sultan dikenal sebagai tenaga medis yang gigih:
Spesialis jantung yang memegang sertifikat internasional.
- Menjabat Direktur RS Indonesia di Gaza sejak 2016.
- Memimpin tim dokter lokal dan relawan dari Indonesia untuk melayani pasien konflik.
- Berperan penting dalam program pelatihan medis dan penyediaan alat kesehatan di wilayah krisis.