JAKARTA, POSKOTA.CO.ID — Suhu udara dingin melanda wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
BPBD Jakarta menyebut fenomena ini disebabkan oleh seruakan dingin (cold surge) akibat penguatan Monsun Asia dan fenomena La Nina.
BMKG mencatat suhu udara di Jakarta dan sekitarnya berkisar antara 23 hingga 27 derajat Celsius pada pagi dan malam hari, disertai kabut cukup tebal.
Kapusdatin BPBD DKI, Muhammad Yohan, mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan selama cuaca dingin ini berlangsung.
“Gunakan pakaian yang cukup tebal dan hangat, terutama saat pagi dan malam hari yang suhu udara cenderung rendah,” ujar Yohan, Rabu, 2 Juli 2025.
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Rekrut Van Basty Sousa, Gelandang Berpengalaman Asal Brasil
Ia mengingatkan bahwa cuaca dingin dapat memicu gangguan kesehatan seperti gangguan pernapasan, flu, dan penyakit lainnya.
“Segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala sakit agar penanganan dapat dilakukan lebih awal,” ujarnya.
Masyarakat juga diminta aktif memantau perkembangan cuaca dari BMKG dan BPBD serta mengikuti semua arahan dan peringatan untuk menghindari risiko bencana.
“Pastikan saluran air dan talang air tidak tersumbat untuk mencegah genangan saat hujan lebat,” kata Yohan.
“Amankan barang-barang yang mudah terbang atau terbawa angin kencang,” lanjutnya.