"Kalau dibilang Bobotoh enggak sih, tapi lebih suka ke permainan PERSIB-nya. Saya juga senang bisa bareng Bang Jupe (Achmad Jufriyanto)," kata Dewa.
"Sebelumnya saya juga suka mainnya Bang Jupe, makanya saya happy banget pas bisa di sini," ujarnya.
Profil dan Statistik Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewangga Santosa, atau yang akrab disapa Dewangga, lahir pada 28 Juni 2001 di Semarang, Jawa Tengah. Pemain bertinggi badan 179 cm ini dikenal sebagai salah satu bek muda paling potensial di Indonesia.
Karier profesionalnya mulai menonjol setelah bergabung bersama PSIS Semarang di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Baca Juga: Umuh Muchtar Kembalikan Dana Bonus Persib Bandung dari ASN Pemprov Jabar, Dugaan Tidak Terbuka
Dewangga menempati posisi bek tengah, tetapi juga mampu bermain fleksibel sebagai bek kiri atau gelandang bertahan, menjadikannya aset penting bagi klub maupun Tim Nasional Indonesia.
Menurut data terbaru yang dirilis oleh Transfermarkt hingga pertengahan 2025, Dewangga memiliki nilai pasar sekitar Rp5,22 miliar. Nilai ini menempatkannya sebagai salah satu pemain lokal dengan banderol tertinggi di skuad PSIS Semarang.
Sejak menjalani debut profesional pada musim 2020, Dewangga tercatat telah tampil lebih dari 70 kali di ajang Liga 1 dan turnamen domestik lainnya. Catatan disiplin bermain dan kontribusi stabil membuatnya semakin diperhitungkan di kancah nasional.
Performa impresif Dewangga tidak hanya terlihat di level klub. Di Tim Nasional Indonesia, ia sudah mengemas lebih dari 20 caps untuk level senior dan U-23.
Salah satu momen penting kariernya terjadi saat SEA Games 2023, di mana ia menjadi bagian dari skuad Garuda Muda yang sukses meraih medali emas.
Transfermarkt mencatat Dewangga memiliki kontribusi signifikan berkat kemampuannya dalam memotong aliran bola lawan dan menginisiasi serangan balik.
Statistik lengkapnya di Transfermarkt memperlihatkan Dewangga jarang absen karena cedera serius, menunjukkan kondisi fisik yang baik.