BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Bogor resmi melantik Denny Mulyadi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) pada Senin, 30 Juni 2025.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di Balai Kota Bogor, menandai dimulainya peran strategis Denny dalam mendukung jalannya roda pemerintahan.
Usai pelantikan, Denny menyatakan dirinya akan mulai bekerja per 1 Juli 2025. Ia menegaskan bahwa percepatan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor menjadi prioritas utama.
Salah satu langkah awal yang akan diambil adalah memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah, termasuk 36 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 4 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan 1 Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Baca Juga: Pemkot Bogor Rotasi Pejabat, ASN Berprestasi Didorong Isi Jabatan Kosong
“Memang saya besok sudah harus mulai bekerja di terkait harapan-harapan Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota yang utama tadi mengakselerasi terkait visi-misi Pak Dedie sama Pak Jenal sampai 2030. Ini mudah-mudahan, mohon doanya semuanya, kita coba mensinergikan dengan 36 OPD, 4 BUMD, dan 1 BLUD,” ujar Denny Mulyadi setelah prosesi pelantikannya, Senin, 30 Juni 2025.
Ia juga menyebutkan pentingnya koordinasi dengan sejumlah badan teknis, khususnya untuk mempercepat pencapaian visi daerah. Salah satunya melalui peningkatan pendapatan daerah.
“Kita coba berkoordinasi dengan beberapa OPD sehingga bisa mempercepat terkait dengan visi-visi Wali Kota Bogor. Yang pertama tentunya kita dengan modal meningkatkan pendapatan Badan Pendapatan Daerah,” ungkapnya.
Sektor pelayanan publik pun turut menjadi sorotan, terutama yang menyangkut proses perizinan. Denny berkomitmen untuk melakukan pembenahan, agar pelayanan bisa lebih cepat namun tetap sesuai aturan.
“Kita akan berupaya bagaimana pelayanan kepada masyarakat yang terutama di perizinan yang selalu lama bisa lebih cepat. Dan tidak lupa juga norma-norma aturan dipenuhi,” lanjutnya.
Baca Juga: Dorong Pemerataan Pendidikan, Pemkot Bogor Berencana Bangun Sekolah Rakyat
Lebih jauh, ia menegaskan perlunya sinergi antar perangkat daerah dalam mendukung pelaksanaan program-program strategis.
“Kami juga coba mensinergikan OPD yang tadi saya sampaikan, 36 OPD, 4 BUMD, dan 1 BLUD. Bagaimana seluruh OPD bisa kerja sama untuk supporting terkait percepatan pelaksanaan visi-visi Wali Kota Bogor, Pak Deddy dan Pak Jenal," kata dia.
"Intinya yang disampaikan oleh Pak Wali tadi, kita akan terus bergerak mempercepat terkait pelayanan, terutama persampahan dan yang lainnya. Ini mudah-mudahan ada perbaikan ke depan,” tuturnya.
Pelantikan ini pun menjadi awal tugas bagi Denny Mulyadi dalam mensinergikan program-program strategis dan memastikan tata kelola pemerintahan berjalan efektif menuju tercapainya visi-misi Kota Bogor tahun 2030. (CR-5)