POSKOTA.CO.ID - Sepatu Converse original adalah pilihan favorit banyak orang berkat desain sporty dan sol yang nyaman.
Brand ini telah menjadi ikon fashion global, terutama di kalangan anak muda. Namun, karena kepopulerannya, banyak sepatu Converse palsu beredar di pasaran dan sering kali tampak sangat mirip dengan aslinya.
Untuk menghindari penipuan saat membeli sepatu Converse, berikut ini adalah 5 ciri sepatu Converse 100 persen original atau asli yang wajib kamu ketahui.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Celana Jeans Levis untuk Pria, Tampil Keren dan Maskulin
5 Cara Membedakan Sepatu Converse
Adapun cara untuk membedakan sepatu asli atau palsu, sebagai berikut:
Tag Size Sepatu Converse Jelas dan Detail
Ciri utama sepatu Converse original adalah tag size yang terdapat di bagian lidah sepatu. Tag ini mencantumkan informasi ukuran sepatu, nomor seri, kode produksi, dan barcode secara rapi.
Tulisan pada tag tidak mudah luntur dan jahitannya membentuk pola memutar yang rapi.
Sebaliknya, sepatu Converse KW biasanya memiliki tag yang terlihat seperti tempelan, tulisannya tidak presisi, dan barcode tampak buram atau kurang detail.
Baca Juga: 7 Model Gamis Motif Rompi Polos yang Siap Menggebrak Tren Fashion Muslimah 2025
Insole Tebal dengan Logo Converse yang Tidak Mudah Pudar
Insole Converse original terasa tebal dan empuk saat dipakai. Logo Converse dicetak dengan tinta tebal, jelas, dan rapi.
Tulisan tersebut tidak mudah pudar meski digunakan dalam jangka waktu lama.
Berbeda dengan versi palsu, insole sepatu Converse tiruan lebih tipis, terasa licin saat digunakan, dan logo Converse-nya sering terlihat kabur atau luntur.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Puncak Bogor untuk Long Weekend 27-29 Juni 2025
Heel Patch Asli Lebih Padat dan Simetris
Heel patch atau bagian label logo di tumit sepatu Converse yang asli dibuat dari bahan tebal dan solid. Tulisan “Converse All Star” dicetak rapi, simetris, dan terlihat presisi.
Pada sepatu palsu, heel patch terlihat tipis dan gampang lecek, serta logo cenderung lebih besar dari ukuran seharusnya.
Tulisan pun tampak tidak seimbang atau melenceng dari posisi ideal.
Tekstur Sol Karet Anti Slip
Sepatu Converse original memiliki sol karet (rubber) yang kasar dan memberikan efek anti slip, sehingga aman digunakan di permukaan licin. Bahan rubber berkualitas ini juga lebih awet dan tahan aus.
Sebaliknya sol pada Converse palsu biasanya halus, lebih tipis, dan tidak memiliki daya cengkeram yang baik. Akibatnya, sepatu terasa licin dan kurang nyaman dipakai untuk aktivitas luar ruangan.
Logo All Star pada Chuck Taylor Asli Lebih Presisi
Untuk model Converse Chuck Taylor, logo bintang dicetak dengan warna solid, ukuran yang pas, dan jahitan yang rapi mengelilinginya. Logo ini menjadi ciri khas Converse yang paling mudah dikenali.
Sementara itu, logo pada sepatu Converse KW biasanya memiliki warna biru yang tidak sesuai entah terlalu terang atau terlalu gelap dan kualitas jahitan di sekitarnya pun seringkali buruk.
Itulah 5 ciri utama sepatu Converse original yang bisa kamu jadikan panduan sebelum membeli.
Pastikan kamu selalu membeli sepatu Converse resmi di toko terpercaya, baik online maupun offline, agar tidak tertipu produk palsu.
Mengenali perbedaan Converse asli dan palsu sangat penting agar kamu mendapatkan kualitas dan kenyamanan terbaik dari sepatu ikonik ini.