Sosok Fadia Arafiq, mantan bupati terkaya di Jawa Tengah. (Sumber: Istimewa)

Daerah

Meski Tak Lagi Jadi Bupati Terkaya di Jateng, Kekayaan Fadia Arafiq Masih Tembus Rp85 Miliar, Ini Rinciannya

Jumat 27 Jun 2025, 14:18 WIB

POSKOTA.CO.ID - Simak informasinya berikut ini, mengenal sosok Fadia Arafiq, mantan Bupati Kebumen yang pernah menjadi Bupati terkaya di Jawa Tengah.

Fadia Arafiq yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pejabat daerah dengan kekayaan tertinggi, kini tidak lagi menduduki peringkat pertama dalam daftar bupati terkaya di provinsi tersebut.

Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru per 30 Maret 2025 yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Fadia tercatat sebesar Rp85.623.500.000.

Angka tersebut menunjukkan bahwa meskipun tidak lagi menjadi bupati dengan kekayaan tertinggi di Jawa Tengah, Fadia Arafiq tetap menjadi salah satu kepala daerah dengan harta kekayaan yang tergolong luar biasa.

Baca Juga: Wacana Provinsi Cirebon Raya: Lima Daerah Siap Pisah dari Jawa Barat, Ini Daftar Wilayah dan Luasnya

Peringkat Tergeser oleh Lilis Nuryani

Posisi bupati terkaya saat ini diambil alih oleh Lilis Nuryani, Bupati Kebumen yang baru, dengan total kekayaan mencapai Rp138.212.342.617.

Perbedaan mencolok tersebut membuat Fadia turun ke posisi selanjutnya, meskipun tetap berada di jajaran elit dalam daftar kekayaan kepala daerah.

Transparansi melalui pelaporan LHKPN menjadi cerminan akuntabilitas bagi penyelenggara negara. Laporan ini juga memberikan informasi kepada publik untuk menilai integritas para pejabat.

Rincian Harta Kekayaan Fadia Arafiq (LHKPN 2025)

Berikut ini adalah rincian harta kekayaan Fadia Arafiq sebagaimana tercantum dalam LHKPN yang dipublikasikan pada 27 Juni 2025:

Baca Juga: Berapa Umur Nurdiana? Pengantin Wanita di Lombok yang Ngaku Masih Gadis Padahal Janda 3 Kali

Dengan demikian, total kekayaan bersih Fadia Arafiq mencapai Rp85.623.500.000.

Jejak Karier dan Citra Publik

Fadia Arafiq dikenal sebagai sosok perempuan pemimpin yang karismatik di Jawa Tengah. Ia menjabat sebagai Bupati Pekalongan sebelum akhirnya berpindah ke Kebumen.

Selain dikenal karena kinerjanya dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM, Fadia juga sering mencuri perhatian publik berkat gaya kepemimpinan dan penampilannya yang tegas namun tetap elegan.

Baca Juga: Wacana Provinsi Sunda Galuh: Termasuk Ciamis dan Garut, 6 Wilayah Jawa Barat Ini Siap Pisah dan Bentuk Provinsi Baru

Namun, sorotan terhadap harta kekayaan para kepala daerah sering menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat.

Sebagian memuji keterbukaan dan keberhasilan finansial, namun sebagian lain mempertanyakan asal-usul akumulasi kekayaan dalam jabatan publik.

Transparansi LHKPN sebagai Alat Pengawasan Publik

LHKPN merupakan instrumen penting dalam upaya pemberantasan korupsi.

Pejabat publik wajib melaporkan seluruh harta yang dimilikinya, baik hasil sendiri maupun hibah, warisan, atau hasil pernikahan.

KPK secara rutin memverifikasi laporan tersebut sebagai bagian dari pengawasan integritas pejabat negara.

Keberadaan laporan seperti ini memungkinkan masyarakat untuk ikut serta dalam proses pengawasan terhadap pejabat publik, terutama dalam hal gaya hidup dan kemungkinan konflik kepentingan.

Harta Kekayaan Bupati Lain di Jawa Tengah

Fadia Arafiq bukan satu-satunya kepala daerah dengan kekayaan yang fantastis. Sejumlah nama lain juga mencatatkan kekayaan di atas Rp50 miliar.

Fenomena ini menunjukkan bahwa sebagian kepala daerah di Indonesia memiliki latar belakang ekonomi yang kuat atau memiliki usaha pribadi sebelum dan selama menjabat.

Namun demikian, publik perlu terus mendorong agar harta kekayaan pejabat tetap diaudit secara berkala dan terbuka untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan atau praktik gratifikasi.

Tags:
Lilis Nuryanibupati terkaya di Jawa TengahLHKPN 2025 Fadia Arafiqharta kekayaan Fadia ArafiqFadia Arafiq

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor