POSKOTA.CO.ID - Simak informasinya berikut ini, mengenal sosok Fadia Arafiq, mantan Bupati Kebumen yang pernah menjadi Bupati terkaya di Jawa Tengah.
Fadia Arafiq yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pejabat daerah dengan kekayaan tertinggi, kini tidak lagi menduduki peringkat pertama dalam daftar bupati terkaya di provinsi tersebut.
Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru per 30 Maret 2025 yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Fadia tercatat sebesar Rp85.623.500.000.
Angka tersebut menunjukkan bahwa meskipun tidak lagi menjadi bupati dengan kekayaan tertinggi di Jawa Tengah, Fadia Arafiq tetap menjadi salah satu kepala daerah dengan harta kekayaan yang tergolong luar biasa.
Baca Juga: Wacana Provinsi Cirebon Raya: Lima Daerah Siap Pisah dari Jawa Barat, Ini Daftar Wilayah dan Luasnya
Peringkat Tergeser oleh Lilis Nuryani
Posisi bupati terkaya saat ini diambil alih oleh Lilis Nuryani, Bupati Kebumen yang baru, dengan total kekayaan mencapai Rp138.212.342.617.
Perbedaan mencolok tersebut membuat Fadia turun ke posisi selanjutnya, meskipun tetap berada di jajaran elit dalam daftar kekayaan kepala daerah.
Transparansi melalui pelaporan LHKPN menjadi cerminan akuntabilitas bagi penyelenggara negara. Laporan ini juga memberikan informasi kepada publik untuk menilai integritas para pejabat.
Rincian Harta Kekayaan Fadia Arafiq (LHKPN 2025)
Berikut ini adalah rincian harta kekayaan Fadia Arafiq sebagaimana tercantum dalam LHKPN yang dipublikasikan pada 27 Juni 2025:
Baca Juga: Berapa Umur Nurdiana? Pengantin Wanita di Lombok yang Ngaku Masih Gadis Padahal Janda 3 Kali
- Aset properti berupa 26 bidang tanah dan bangunan dengan total nilai sekitar Rp74.290.000.000.
- Dua unit kendaraan mewah, yaitu Hyundai Minibus tahun 2013 senilai Rp200.000.000 dan Toyota Alphard X A/T 2.4 tahun 2018 senilai Rp980.000.000.
- Harta bergerak lainnya seperti perhiasan, logam mulia, dan barang koleksi senilai Rp3.020.000.000.
- Kas dan setara kas dalam bentuk tabungan serta simpanan lainnya sebesar Rp10.333.500.000.
- Total utang yang dilaporkan: Rp3.200.000.000.
Dengan demikian, total kekayaan bersih Fadia Arafiq mencapai Rp85.623.500.000.
Jejak Karier dan Citra Publik
Fadia Arafiq dikenal sebagai sosok perempuan pemimpin yang karismatik di Jawa Tengah. Ia menjabat sebagai Bupati Pekalongan sebelum akhirnya berpindah ke Kebumen.
Selain dikenal karena kinerjanya dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM, Fadia juga sering mencuri perhatian publik berkat gaya kepemimpinan dan penampilannya yang tegas namun tetap elegan.
Namun, sorotan terhadap harta kekayaan para kepala daerah sering menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat.
Sebagian memuji keterbukaan dan keberhasilan finansial, namun sebagian lain mempertanyakan asal-usul akumulasi kekayaan dalam jabatan publik.
Transparansi LHKPN sebagai Alat Pengawasan Publik
LHKPN merupakan instrumen penting dalam upaya pemberantasan korupsi.
Pejabat publik wajib melaporkan seluruh harta yang dimilikinya, baik hasil sendiri maupun hibah, warisan, atau hasil pernikahan.
KPK secara rutin memverifikasi laporan tersebut sebagai bagian dari pengawasan integritas pejabat negara.
Keberadaan laporan seperti ini memungkinkan masyarakat untuk ikut serta dalam proses pengawasan terhadap pejabat publik, terutama dalam hal gaya hidup dan kemungkinan konflik kepentingan.
Harta Kekayaan Bupati Lain di Jawa Tengah
Fadia Arafiq bukan satu-satunya kepala daerah dengan kekayaan yang fantastis. Sejumlah nama lain juga mencatatkan kekayaan di atas Rp50 miliar.
Fenomena ini menunjukkan bahwa sebagian kepala daerah di Indonesia memiliki latar belakang ekonomi yang kuat atau memiliki usaha pribadi sebelum dan selama menjabat.
Namun demikian, publik perlu terus mendorong agar harta kekayaan pejabat tetap diaudit secara berkala dan terbuka untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan atau praktik gratifikasi.