“Doc, saya tahu kamu nggak akan bantu saya. Tapi jangan kira saya nggak punya cara buat bikin publik percaya versi saya,” tulis Afrizal pada tangkapan layar tertanggal 18 Juli 2022.
dr Richard Lee awalnya mengira pesan bernada ancaman itu hanya emosi sesaat. Namun kini, ia melihat bahwa semua ini merupakan bagian dari skenario yang sudah disusun sejak lama.
“Dulu saya pikir itu cuma luapan emosi. Tapi sekarang saya sadar, semua ini memang sudah dirancang dengan matang,” tulisnya lewat akun @drrichardlee.
Afrizal sendiri sempat menghilang usai dilaporkan ke Polrestabes Palembang dan ditetapkan sebagai tersangka, bahkan sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Belakangan, ia berhasil diamankan dan kasusnya kini telah dilimpahkan ke kejaksaan.
Di tengah memanasnya polemik, dr Richard Lee memilih untuk fokus pada jalur hukum dan enggan memperpanjang komentar.
“Saya serahkan semuanya ke pihak berwenang,” ujarnya singkat namun tegas.