Mencintai takdir berarti menyadari bahwa hidup, termasuk bagian sulitnya, adalah anugerah.
"Jangan harapkan segala sesuatu terjadi seperti yang kamu inginkan, tapi inginkanlah agar segala sesuatu terjadi sebagaimana mestinya, maka kamu akan bahagia." kata Epictetus.
Berhentilah Mengeluh
Mengeluh tidak membuat kita lebih kuat, justru melemahkan niat untuk bangkit.
Rasakan emosi, ya. Tapi jangan biarkan pikiranmu meyakini bahwa kamu tidak mampu.
"Segala sesuatu itu bisa ditahan. Ingatlah, kamu bisa menahan apa pun yang bisa ditahan oleh pikiranmu," ucap Marcus Aurelius.
Baca Juga: Apa Makna Filsafat Pendidikan Berbasis Pancasila? Cek Kunci Jawaban Modul 3 PPG 2025 Topik 1
Apa yang Terjadi Bukanlah Akhir Dunia
Segala sesuatu yang kita miliki hanyalah titipan. Saat kita kehilangan, bukan berarti kita tak berharga, tapi kita hanya mengembalikan apa yang bukan milik kita sepenuhnya.
"Jangan pernah berkata, ‘Aku telah kehilangan ini,’ tetapi, ‘Ini telah dikembalikan’." kata Epictetus.
Maksudnya, kita tidak pernah benar-benar memiliki sesuatu. Meskipun kita punya, pada akhirnya itu akan kembali tiada.
Baca Juga: Stoikisme: Filsafat Kuno untuk Ketangguhan Mental dan Kebahagiaan Hidup
Jangan Menunda Aksi
"Penundaan adalah pemborosan terbesar dalam hidup." kata Seneca.