POSKOTA.CO.ID - Dua aktor yang terlibat dalam proyek Jalinan Terlarang garapan rumah produksi Screenplay Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro sempat diwarnai cekcok.
Peristiwa tersebut sontak heboh setelah kabar mengenai aksi kekerasan fisik Dimas terhadap Kiesha mencuat ke media sosial.
Setelah kabar tersebut viral, rumah produksi Screenplay akhirnya merilis pernyataan resmi pada Rabu, 25 Juni 2025, melalui akun Instagram mereka.
Sebelum adanya klarifikasi dari pihak produksi, insiden tersebut telah lebih dulu memancing reaksi keras dari orang tua Kiesha Alvaro, yaitu musisi Pasha Ungu dan aktris Okie Agustina.
Keduanya secara terbuka menyampaikan kekecewaan melalui media sosial dan mendesak rumah produksi memberikan tanggapan resmi atas insiden yang menimpa anak mereka.
Pasha Ungu, dalam unggahannya, menegaskan bahwa pihak produksi memiliki tanggung jawab penuh untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan profesional.
Ia menilai, insiden kekerasan tidak semestinya terjadi, terlebih di lingkungan kerja kreatif seperti industri film dan televisi.
Baca Juga: Siapa Ayah Veda Ega? Viral setelah Menang di Red Bull Rookies Cup Italia 2025
Klarifikasi Resmi dari Screenplay
Dalam unggahan tersebut, pihak produksi membenarkan, telah terjadi ketegangan antara Dimas dan Kiesha saat proses pengambilan gambar berlangsung.
Namun, mereka menegaskan bahwa, situasi kini sudah diselesaikan secara damai.
"Saya telah meratapi dan mohon maaf kepada Kiesha dan juga keluarganya atas tindakan yang terjadi pada kami berdua," ujar Dimas dalam pernyataan terbuka seperti dikutip Poskota.co.id.
Baca Juga: Deretan Film yang Dibintangi Dimas Anggara, Jadi Sorotan Usai Diduga Gampar Anak Pasha Ungu
Sebagai simbol perdamaian, keduanya terlihat berjabat tangan dan saling merangkul, menandai berakhirnya ketegangan yang sempat menyelimuti proses syuting serial tersebut.
Pihak Screenplay menegaskan, baik Dimas maupun Kiesha telah sepakat untuk melanjutkan proses produksi dengan semangat profesionalisme dan komitmen kerja sama yang lebih baik.
Screenplay juga menyampaikan bahwa mereka akan mengevaluasi prosedur internal demi mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
“Kami berkomitmen untuk menjaga profesionalisme dan memastikan seluruh talenta bekerja dalam lingkungan yang sehat dan suportif,” tulis mereka.