Warga Muara Angke Gelar Pernikahan di Tengah Banjir Rob, Penghulu Digendong, Dangdutan Jalan Terus

Selasa 24 Jun 2025, 13:36 WIB
Acara pernikahan warga Muara Angke, Jakarta Utara, tetap berjalan ditengah banjir rob yang melanda, Senin, 23 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Acara pernikahan warga Muara Angke, Jakarta Utara, tetap berjalan ditengah banjir rob yang melanda, Senin, 23 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

PENJARINGAN, POSKOTA.CO.ID – Sepasang pengantin di RT 01 RW 22, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, tetap melangsungkan akad dan resepsi pernikahan meski wilayah mereka dikepung banjir rob.

Nurul Hikmah dan Muhammad Dahril, keduanya berusia 29 tahun, menggelar akad nikah pada Minggu, 22 April 2025, disusul resepsi sehari kemudian, Senin, 23 April.

Kakak kandung pengantin perempuan, Aris, 33 tahun, mengaku keluarga tidak menyangka air rob akan datang saat hari H.

“Kami enggak tahu sebenernya mau pasang rob itu, karena ngitungannya sebelumnya udah kan, jadi kita ‘oh udah lewat nih’. Cuma ternyata banjir, malah di luar prediksi,” ujarnya saat ditemui Selasa, 24 Juni 2025.

Baca Juga: Ketua DPRD Jakarta Ajak Masyarakat Terlibat Aktif Selesaikan Masalah Banjir dan Macet

Meski kondisi tidak ideal, keluarga tetap melanjutkan acara yang telah dirancang jauh-jauh hari.

Saat akad berlangsung malam hari, sang penghulu bahkan harus digendong masuk ke lokasi karena air setinggi paha orang dewasa.

“Penghulunya digendong sama adik saya. Tamu-tamu yang datang juga gak bisa keluar karena banjir,” jelas Aris.

Untuk resepsi keesokan harinya, air rob sempat surut pada pagi hari, sehingga acara berjalan lancar.

Namun pada sore menjelang malam, air mulai naik lagi. Pihak keluarga terpaksa menghubungi tamu undangan yang belum datang agar membatalkan kehadiran.

“Karena kalau mereka dateng mereka gak bisa pulang. Karena makin malam banjir makin tinggi,” lanjut Aris.


Berita Terkait


News Update