TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Suasana haru dan lega menyelimuti Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat 11 orang WNI yang berhasil dievakuasi dari Iran tiba dengan selamat di Indonesia pada Selasa, 25 Juni 2025.
Berdasarkan pantauan di lokasi nampak sejumlah WNI keluar dari pintu kedatangan. Bahkan dua keluarga dari ke-11 WNI turut menggendong anak kecil.
Para penumpang, termasuk mahasiswa dan keluarga, langsung disambut oleh petugas Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan perwakilan pemerintah daerah.
Salah satu WNI yang ikut dalam proses evakuasi, Ali Murtado 20 tahun, mahasiswa asal Gresik yang tengah menempuh pendidikan di Kota Qom, Iran, mengaku sangat bersyukur karena bisa kembali ke tanah air setelah melalui masa-masa penuh ketegangan di tengah konflik yang sedang memanas.
Baca Juga: 11 WNI dari Iran Tiba di Bandara Soetta setelah Melalui Proses Evakuasi yang Panjang
Ali menceritakan bahwa proses evakuasi sudah direncanakan sejak awal konflik memanas.
“Saya terakhir berada di Tehran yang dimana di gedungnya KBRI, disana saya menginap semalam dan kondisi cukup mencekam karena ada serangan dari Israel di beberapa saat,” ujarnya kepada awak media.
Ia melanjutkan, bahwa proses evakuasi diketahui melalui grup WNI yang berada di Iran.
“Kita di Iran ada grup WNI, dimana sebelum penyerangan dan sebelum memanas, ada berita di grup kalau WNI di di Iran akan dievakuasi," kata dia.
"Selanjutnya proses evakuasi yang saya ikuti dari Qom ditujukan ke Tehran dan di Tehran itu kita nginep satu hari di gedung KBRI. Setelah itu jam 7 pagi kita berangkat ke perbatasan Iran-Azerbaijan."
"Kemudian kita ditujukan ke Baku, di Baku kita menginep sekitar 2 hari. Setelah itu kita diterbangkan ke Istanbul dan dari Istanbul kita tiba di Indonesia,” jelasnya.