Menurutnya, selama proses evakuasi, tidak ada gangguan militer secara langsung yang terjadi di perbatasan. Namun, antrean panjang warga dari berbagai negara membuat proses menyeberang menjadi cukup lama.
Baca Juga: Iran Serang Markas Militer AS di Qatar, Kemlu Imbau WNI di Timur Tengah Waspada
Ia juga sempat mengalami kesulitan komunikasi karena akses internet sempat dibatasi di Iran. Bahkan keluarga baru dapat dihubungi setelah tiba di Azerbaijan.
Ali juga menyampaikan harapannya agar WNI lain yang masih berada di Iran dapat segera menyusul pulang dengan selamat, terutama mereka yang masih menempuh pendidikan seperti dirinya.
“Saya dengar masih banyak teman di Qom yang belum dievakuasi. Semoga gelombang evakuasi berikutnya bisa segera berjalan lancar,” katanya.
Kedatangan para WNI ini merupakan bagian dari evakuasi tahap pertama yang dilakukan pemerintah melalui Kemenlu. Pemerintah juga memastikan akan terus memantau situasi dan menyiapkan evakuasi lanjutan jika kondisi memburuk.