Meski Indonesia tidak secara langsung terlibat dalam konflik Israel-Iran-AS, dampaknya sangat terasa. Dari sisi pasar modal, nilai tukar, fiskal, hingga diplomasi internasional, Indonesia perlu menunjukkan ketangguhan melalui kebijakan ekonomi yang responsif dan prudent.
Langkah strategis seperti intervensi pasar, efisiensi belanja negara, serta penguatan kerja sama ekonomi regional dan global menjadi kunci untuk bertahan dalam situasi penuh ketidakpastian ini.
Sebagaimana sejarah mencatat, dunia telah melewati dua perang dunia. Semoga kali ini, diplomasi dan akal sehat menjadi senjata utama untuk mencegah perang besar ketiga.