Nanti lanjut Winarno, ada tim khusus dari Pemkot Tangsel dan Pemkab Pandeglang, yang membahas terkait teknis misalkan berapa lama kerja sama itu, sarana dan prasarana apa yang mesti disiapkan, kemudian teknis pembayarannya bagaimana.
"Tapi pada prinsipnya Pandeglang setuju. Dan kerja sama penampungan sampah dari Serang juga saat ini masih berjalan," tuturnya.
Saat disinggung apakah kapasitas TPA di Pandeglang, cukup untuk menampung sampah dari dua Kabupaten/Kota, Serang dan Tangsel.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Kembangkan Sistem Pengolahan Bahan Bakar dari Sampah
Winarno mengaku, gak masalah. Karena kan kerja sama dengan Serang juga gak terlalu berdampak baik daya tampung maupun lalu lintas juga gak terlalu mengganggu.
"Karena kalau kita hitung, kapasitas kemampuan TPA dalam menampung sampah itu hingga tahun 2035 mendatang," katanya.
"Karena untuk data penampungan sampah di TPA Bangkonol itu baru rata-rata sebanyak 130 sampai 150 ton per hari," sambungnya.
Winarno juga menambahkan, rencana sampah dari Pemkot Tangsel yang akan dibuang ke Pandeglang itu per hari 1.000 ton.
"Adapun nilai kontrak kerja sama belum, nanti dibahas dulu secara teknis. Meskipun di otak ada angka, cuma kan belum tentu, busa lebih bisa kurang, namun saya belum berani ngomong soal nilai kerja sama," tandasnya.