POSKOTA.CO.ID – Hari Janda Internasional atau International Widows Day diperingati tiap 23 Juni.
Janda adalah sebutan untuk wanita yang tidak lagi memiliki suami, baik karena suami meninggal dunia (cerai mati) atau karena bercerai (cerai hidup).
Berikut adalah informasi mengenai Hari Janda Internasional yang diperingati tiap tanggal 23 Juni seperti dilansir Poskota dari berbagai sumber:
Baca Juga: Hari Olimpiade Internasional Diperingati Tiap 23 Juni, Ini Sejarahnya
Apa itu Hari Janda Internasional?
Hari Janda Internasional (International Widows Day) adalah hari peringatan global yang diperingati setiap tanggal 23 Juni untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah dan tantangan yang dihadapi para janda di seluruh dunia.
Peringatan ini mengangkat isu sosial, ekonomi, dan hukum yang seringkali menimpa para perempuan yang kehilangan suami, terutama di negara berkembang.
Baca Juga: Hari Musik Sedunia Diperingati Tiap 21 Juni, Berikut Sejarahnya
Sejarah Hari Janda Internasional
Hari Janda Internasional pertama kali diprakarsai oleh Loomba Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh pengusaha Inggris asal India, Lord Raj Loomba. Inspirasi ini datang dari pengalaman pribadi sang pendiri, yang ibunya menjadi janda di usia sangat muda dan menghadapi diskriminasi sosial.
Peringatan ini secara resmi diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2010, yang kemudian menetapkan 23 Juni sebagai Hari Janda Internasional. Tanggal ini dipilih karena merupakan hari ibunda Lord Loomba menjadi janda.
Baca Juga: Hari Panik Internasional Diperingati Tiap 18 Juni, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Tujuan peringatan Hari Janda Internasional
1. Meningkatkan kesadaran publik tentang diskriminasi sosial, ekonomi, dan hukum yang dialami janda.