Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia Diperingati Tiap 12 Juni, Berikut Informasinya

Rabu 11 Jun 2025, 17:12 WIB
Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia Diperingati Tiap 12 Juni, Berikut Informasinya (Sumber: Unsplash/Aima Yasir)

Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia Diperingati Tiap 12 Juni, Berikut Informasinya (Sumber: Unsplash/Aima Yasir)

POSKOTA.CO.ID Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia atau biasa disebut World Day Against Child Labor diperingati tiap tanggal 12 Juni.

Melansir RRI, peringatan ini digagas oleh International Labour Organization (ILO).

Seperti diketahui bahwa permasalahan yang masih terjadi dari dulu hingga sekarang adalah pekerja anak di bawah umur.

Tentu hal ini tidak sesuai dengan etika dan moral, karena pada dasarnya anak-anak seharusnya tidak bekerja melainkan bersekolah dan bermain.

Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini:

Baca Juga: Hari Media Sosial di Indonesia Diperingati Tiap 10 Juni, Berikut Penjelasannya

Apa itu Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia?

Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai World Day Against Child Labour, adalah peringatan tahunan yang jatuh pada tanggal 12 Juni.

Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat internasional mengenai pentingnya melindungi hak-hak anak dari praktik eksploitasi tenaga kerja di bawah umur, sekaligus sebagai momen refleksi dan aksi nyata untuk menghentikan berbagai bentuk pekerja anak yang merugikan perkembangan fisik, mental, dan sosial mereka.

Baca Juga: Hari Persatuan Ras Diperingati 9 Juni, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia Diperingati Tiap 12 Juni, Berikut Informasinya (Sumber: Unsplash/Atul Pandey)

Sejarah Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia

Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh Organisasi Buruh Internasional atau International Labour Organization (ILO) pada tahun 2002, sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya jumlah anak yang terlibat dalam pekerjaan berbahaya dan tidak layak.

Sejak saat itu, setiap tahunnya berbagai kampanye, seminar, hingga gerakan global diadakan untuk memperjuangkan penghapusan pekerja anak dan memastikan anak-anak dapat menikmati masa kecil yang aman, berpendidikan, serta terbebas dari beban pekerjaan yang berlebihan.


Berita Terkait


News Update