Jokowi masuk PSI? Kaesang enggan berkomentar dan fokus pada Pemilu Raya. (Instagram/@kaesangp)

Nasional

Alasan Kaesang Maju Lagi sebagai Caketum PSI: 'Masih Banyak Pekerjaan yang Belum Selesai'

Minggu 22 Jun 2025, 11:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kaesang Pangarep resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu Raya PSI.

Pendaftaran dilakukan di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu 21 Juni 2025. Kaesang mengungkapkan, alasan utamanya maju kembali adalah karena masih banyak pekerjaan yang belum tuntas di tubuh partai.

"Banyak pekerjaan saya yang belum saya selesaikan di sini, kita semua melakukan restrukturisasi di tubuh DPP, DPW maupun DPD," kata Kaesang usai mendaftar.

Ia berkomitmen menyelesaikan agenda tersebut jika terpilih kembali sebagai Ketum PSI, termasuk membawa partai tersebut masuk ke Senayan pada Pemilu 2029. "Nah, saya rasa, saya harus selesaikan itu semua dan membawa PSI jauh lebih baik di 2029," ujarnya.

Baca Juga: Saudi Airlines Kembali Dapat Teror Bom, Kodam Bukit Barisan Kerahkan Jihandak

Cuti dari Jabatan Ketum dan Kewaspadaan terhadap "Bro Ron"

Sebagai bentuk netralitas dalam proses pemilihan, Kaesang mengajukan cuti dari jabatannya sebagai Ketum PSI. Keputusan pelaksana harian (Plh) diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pembina.

"Mengenai surat cuti yang tadi saya ajukan, untuk siapa yang nanti menjadi pelaksana harian, kami akan serahkan kembali kepada Dewan Pembina untuk memilih, bukan dari DPC," jelasnya.

Selain itu, Kaesang mengaku waspada terhadap salah satu pesaingnya, Ronald A Sinaga atau yang akrab disapa "Bro Ron". Kader PSI ini telah mendaftar lebih dulu pada Rabu 18 Juni.

"Masalah takut atau tidak, mau bagaimanapun saya juga harus waspada kepada Bro Ronni," kata Kaesang.

Menurutnya, Bro Ron memiliki strategi yang tak terduga. "Beliau ini pergerakannya sunyi karena selama ini jujur, saya tidak pernah melihat pergerakan Beliau ini bisa mendapatkan rekomendasi dari DPW dan ternyata beliau melakukan itu dalam waktu sangat-sangat singkat. Jadi saya melihat beliau ini perlu diwaspadai," ujarnya.

Baca Juga: 87 Penerbangan di Bandara Bali Kena Imbas Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Dukungan dan Proses Pemilihan

Ketua Steering Committee (SC) Kongres PSI, Andy Budiman, mengonfirmasi bahwa Kaesang telah memenuhi syarat pendaftaran dengan dukungan dari 10 DPW dan 75 DPD, jauh melampaui batas minimal (5 DPW dan 20 DPD).

"Cuti sebagai ketua umum sebagai bentuk tanggung jawab etis tidak akan mempengaruhi proses pemilihan. Ini sesuatu yang sangat kita hargai," kata Andy.

Pemungutan suara akan digelar secara e-voting pada 12-19 Juli 2025, dengan hasil akhir diumumkan dalam Kongres PSI di Solo, 19 Juli mendatang.

Baca Juga: Diancam Bom, Pesawat Saudia Rute Muscat-Surabaya Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu

Soal Isu Jokowi Gabung PSI

Ketika ditanya mengenai kemungkinan ayahnya, Joko Widodo (Jokowi), bergabung dengan PSI, Kaesang memilih tak banyak berkomentar. "Masuk atau tidak (ke PSI), mungkin bisa ditanyakan langsung ke beliau saja," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Jokowi tidak akan bersaing dengannya di bursa caketum. "Kan enggak mungkin juga anak sama bapak saingan," ucap Kaesang, sambil tersenyum.

Kaesang mengaku telah meyakinkan Jokowi untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda memimpin PSI. "Saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda. Anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini," tegasnya.

Dengan pendaftaran yang masih berlangsung hingga 23 Juni 2025, Kaesang menyebut masih ada kemungkinan kandidat lain muncul. "Yang saya dengar masih ada, mungkin beberapa lagi calon ketua umum yang ingin mendaftarkan," pungkasnya.

Langkah Kaesang ini semakin menguatkan posisinya sebagai salah satu calon terkuat dalam perebutan kursi Ketum PSI. Apakah ia akan kembali memimpin partai tersebut? Jawabannya akan terungkap dalam Kongres PSI mendatang.

Tags:
Jokowi Joko WidodoKetum PSIKaesang PangarepPemilu Raya PSIPSIPartai Solidaritas Indonesiacaketum

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor