PINANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang anak berusia 4 tahun berinisial A, ditemukan tewas tersangkut di saluran air di Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, Kamis, 19 Juni 2025.
Korban diduga hanyut terseret arus usai bermain di genangan air dekat rumahnya sehari sebelumnya. Korban sendiri dikabarkan menghilang sejak Rabu, 18 Juni 2025 siang.
"Sekitar 13.00 keluarga kehilangan korban, pencarian dan pelaporan telah dilakukan oleh pihak keluarga bersama perangkat RT-RW," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Mahdiar saat dikonfirmasi, Jumat, 20 Juni 2025.
Mahdiar menjelaskan, korban bersama sang ayah saat hari kejadian, lalu bermain air di genangan dengan sang ibu. Korban mengidap attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau selalu berlari keluar saat melihat pintu atau pagar terbuka.
Baca Juga: Warga Ungkap Detik-detik Kebakaran di Tebet yang Tewaskan 1 Orang
"Sekitar pukul 11.00 WIB korban kembali berlari keluar rumah saat melihat pintu terbuka, tapi kejadian ini didapati oleh paman korban dan segera menarik kembali membawanya ke rumah," ucapnya.
Setelah menunaikan shalat duhur, ibu korban masih melihat anaknya ada di ruang tamu bersama sepupunya. Namun, korban sudah tidak ada saat sang ibu mengambil kerudung di dalam rumah.
Keesokan harinya, Kamis, 19 Juni 2025, pagi WIB, kerabat korban menghubungi Lurah Kunciran Indah untuk melaporkan kehilangan anak. Diduga hanyut ke saluran air, kelurahan mengecek sejumlah rekaman CCTV dan meminta keterangan warga.
"Pihak keluarga Petugas BPBD, Lurah, Ketua RW, ayah Korban, paman korban dan Bhabinkamtibmas sepakat untuk menyisir saluran air sepanjang 300 meter, pada saat penelusuran ditemukan dua titik yang terindikasi ada penyumbatan," ujarnya.
Kemudian, petugas membongkar penghalang saluran air, dilanjutkan beton tebal yang dibongkar secara manual menggunakan alat bantu jack hammer sekitar pukul 13.20 WIB. Beberapa saat kemudian, jenazah korban ditemukan tersangkut di saluran air pada titik kedua.