Siapa Orang Tua Erni Ariyanti? Ini Profil Keluarga Ketua DPRD Sumut yang Terlibat Sengketa Pulau Aceh

Kamis 19 Jun 2025, 07:22 WIB
Ketua DPRD Sumut dari Partai Golkar, Erni Ariyanti Sitorus. (Sumber: Facebok/Erni Ariyanti Sitorus)

Ketua DPRD Sumut dari Partai Golkar, Erni Ariyanti Sitorus. (Sumber: Facebok/Erni Ariyanti Sitorus)

POSKOTA.CO.ID - Nama Erni Ariyanti Sitorus tengah menjadi perhatian publik setelah pernyataannya terkait sengketa wilayah antara Provinsi Sumatera Utara dan Aceh menuai kontroversi.

Ketua DPRD Sumut dari Partai Golkar ini mengeluarkan pernyataan untuk mendorong pemerintah provinsi untuk mempertahankan empat pulau yang kini sah menjadi milik Aceh.

Banyak pihak menilai bahwa, isu tersebut seharusnya ditangani secara lebih hati-hati.

Mengingat, batas wilayah antarprovinsi yang bersinggungan dengan aspek hukum, otonomi daerah, hingga sentimen kedaerahan.

Usai pernyataan itu beredar luas, warganet pun mulai menguliti latar belakang pribadi dan keluarga Erni Ariyanti.

Tak sedikit komentar di media sosial yang menyinggung soal orang tua dan asal usul politisi tersebut.

Baca Juga: Heboh Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh, Hal Ini Diduga Jadi Penyebabnya

Siapa Orang Tua Erni Ariyanti?

Kiprah politik Erni sendiri tidak bisa dilepaskan dari sosok ayahnya yang pernah menjabat sebagai kepala daerah.

Erni Ariyanti Sitorus lahir pada 5 Oktober 1990 di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Ia merupakan politisi Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara.

Secara akademis, Erni memiliki latar belakang pendidikan hukum. Ia tercatat meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) dan kemudian melanjutkan studi hingga meraih gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.).

Pendidikan tersebut memperkuat posisinya dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, serta pengawasan di lembaga DPRD.

Baca Juga: Viral, Ayah Korban Pengeroyokan di Aceh Meninggal Dunia saat Mediasi

Ayah Erni Ariyanti, Khairuddin Syah Sitorus atau lebih dikenal sebagai Haji Buyung, adalah sosok yang cukup dikenal dalam peta politik lokal.

Dia pernah menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu Utara selama dua periode berturut-turut, yakni 2010–2015 dan 2016–2021.

Namun, nama Haji Buyung juga tercoreng oleh kasus korupsi. Ia sempat terseret dalam perkara suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun 2017 dan 2018.

Dalam kasus tersebut, Haji Buyung divonis 1 tahun 6 bulan penjara dan dikenai denda sebesar Rp100 juta, subsider 2 bulan kurungan.

Vonis tersebut dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Medan pada 8 April 2021.

Dalam catatan sejarah politik Sumatera Utara, Erni Ariyanti menjadi perempuan kedua yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Sumut.

Sebelumnya, posisi ini sempat dipegang oleh Darmataksiah pada periode 2008–2009.

Hal ini menjadikan kiprah Erni tidak hanya penting dari sisi politik elektoral, tetapi juga dari perspektif representasi perempuan dalam kepemimpinan daerah.


Berita Terkait


News Update