“Tapi saya juga kurang tahu pasti, karena saya tidurnya di sini. Pas sebelum kejadian memang mati lampu,” kata Nurjanah.
Baca Juga: Petugas Damkar Bekasi Alami Keretakan Tulang saat Padamkan Kebakaran Pabrik
Ayah korban, Yudi, 48 tahun, yang sudah berpisah dengan Nurjanah, langsung datang ke lokasi setelah mendapat kabar meninggalnya anaknya.
“Saya dapat kabar sekitar jam 4 subuh tadi. Rumah saya di Tanjung Priok, saya langsung ke sini,” katanya.
Jenazah korban sudah berada di rumah sakit. Berdasarkan keterangan, korban ditemukan di lantai bawah, diduga jatuh dari lantai dua tempat sumber api.
“Anak saya posisinya di atas (lantai dua), nah anak saya ditemukan ada di bawah (dekat pintu depan),” ujar Yudi.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.05 WIB itu meludeskan tujuh rumah. Lokasi sumber api diduga dari lilin yang menyala saat listrik padam.
“Saksi mata yang sedang tidur bangun melihat rumah sebelahnya sudah ada api yang membesar. Diduga dari nyala lilin karena sebelum kejadian kondisi mati listrik,” kata Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan.
Rumah yang terbakar kini telah dipasangi garis polisi. Keluarga masih menunggu kedatangan jenazah dari rumah sakit.