POSKOTA.CO.ID - Ada banyak jenis gangguan kejiwaan atau masalah kesehatan mental yang mungkin belum pernah di dengar masyarakat. Namun, salah satu jenis yang tak asing di telinga masyarakat adalah depresi.
Tak sedikit dari masyarakat yang sebenarnya mungkin mengalami depresi, namun tidak menyadarinya karena masih minimnya edukasi mengenai kesehatan mental.
Mengutip dari laman resmi Kemenkes, depresi merupakan suatu kondisi saat seseorang mengalami perasaan sedih yang terus menerus hingga tidak ingin melakukan apapun, termasuk kegiatan kesukaannya.
Baca Juga: Kecanduan Narkoba Sebabkan Gangguan Jiwa, Ini 4 Jenis Masalah Kesehatan Mental yang Perlu Diwaspadai
Depresi merupakan gangguan kesehatan yang membuat penderitanya merasa sedih berkepanjangan dan juga kehilangan minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Perasaan sedih yang dirasakan orang tersebut berkepanjangan dan berlangsung lama, bisa berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Bahkan, mereka juga sudah tidak tertarik untuk melakukan aktivitas atau hobi yang sebelumnya mereka gemari dan sering dilakukan.
Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap remeh kondisi depresi. Padahal, jika dibiarkan dan tidak mendapatkan penanganan ahli, hal ini bisa berakibat semakin buruk untuk penderitanya.
Baca Juga: Ketahui 3 Jenis Gangguan Mental beserta Gejala dan Penyebabnya
Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat mengetahui gejala depresi supaya dapat lebih peka terhadap diri sendiri dan juga orang-orang ndi sekitar.
Gejala Depresi
- Perasaan sedih yang berlangsung sepanjang hari atau hampir setiap hari
- Kehilangan minat atau kesenangan pada aktivitas yang biasanya dinikmati
- Penurunan energi atau kelelahan yang berkelanjutan
- Perasaan tidak berharga atau bersalah
- Kesulitan tidur atau tidur berlebihan
- Gangguan nafsu makan dan perubahan berat badan yang signifikan
- Kesulitan berkonsentrasi, mengingat, atau membuat keputusan
- Pemikiran tentang kematian atau bunuh diri
Penyebab Depresi
- Mengalami peristiwa traumatis, seperti kehilangan orang yang dicintai, kekerasan, kebangkrutan, atau kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian.
- Riwayat gangguan kesehatan mental dalam keluarga.
- Penyalahgunaan alkohol atau obat terlarang, atau konsumsi obat berlebihan.
Apabila kamu mengalami tanda-tanda di atas, maka sebaiknya segera minta bantuan kepada ahli dan hindari melakukan self diagnose untuk menghindari dampak buruk di masa mendatang.