POSKOTA.CO.ID - Klub sepak bola Persija Jakarta resmi memperpanjang kontrak penjaga gawang asal Brasil, Carlos Eduardo, untuk musim Liga 1 2025/2026. Kiper berusia 33 tahun itu akan kembali menjaga gawang Macan Kemayoran, setelah tampil impresif dalam 18 laga selama musim 2024/2025 dan berhasil menggantikan posisi Andritany Ardhiyasa sebagai starter utama.
Kabar perpanjangan ini dikonfirmasi oleh Direktur Persija, Mohamad Prapanca. Namun, menariknya, hingga berita ini diturunkan, belum ada pengumuman resmi dari kanal media sosial Persija terkait perpanjangan kontrak Carlos Eduardo.
“Carlos Eduardo minta diperpanjang kontraknya, kami lakukan. Gustavo Almeida juga kami perpanjang,” ujar Prapanca dalam keterangan resminya.
Selain Carlos, Persija juga membuka peluang memperpanjang masa bakti dua pemain lokal penting lainnya, yakni Hansamu Yama Pranata dan Hanif Sjahbandi. Namun, keputusan akhir mengenai dua nama tersebut masih dalam tahap evaluasi pelatih Mauricio Souza.
Baca Juga: 4 Pulau di Aceh Diisukan Akan Digeser ke Sumatera Utara? Presiden Prabowo Akhirnya Angkat Bicara
Strategi Retensi Pemain Kunci untuk Liga 1 2025/2026
Langkah Persija untuk mempertahankan pilar penting seperti Carlos Eduardo menandakan kesiapan klub untuk menghadapi musim kompetisi mendatang dengan pondasi yang kokoh. Carlos, yang tampil konsisten sepanjang musim lalu, tidak hanya menjadi tembok pertahanan yang tangguh, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan di lapangan.
Sementara itu, Hansamu Yama dan Hanif Sjahbandi dinilai sebagai pemain lokal yang memberikan kontribusi signifikan. Hansamu tampil solid sebagai bek tengah, sementara Hanif menunjukkan fleksibilitasnya dalam menjaga ritme lini tengah. Keduanya dipandang layak untuk tetap menjadi bagian dari proyek jangka panjang Persija.
“Saya inginnya Hanif Sjahbandi dan Hansamu Yama diperpanjang. Tapi kami tentu berkoordinasi dengan pelatih,” tambah Prapanca.
Masih Menunggu Kepastian Dua Nama Lokal
Kendati harapan besar tertuju pada Hansamu dan Hanif, manajemen menegaskan bahwa setiap keputusan menyangkut perpanjangan kontrak akan terlebih dahulu melewati persetujuan pelatih kepala, Mauricio Souza.
Prapanca menegaskan bahwa ia tidak akan mengambil keputusan sepihak, mengingat pentingnya sinergi antara manajemen dan tim kepelatihan dalam membentuk komposisi skuad yang ideal.
Pelatih asal Brasil tersebut saat ini sedang mengkaji performa keseluruhan tim, termasuk evaluasi terhadap pemain-pemain yang kontraknya habis di akhir musim lalu.
12 Pemain Dilepas: Sinyal Perombakan Skuad Total?
Sejauh ini, Persija Jakarta tercatat telah melepas 12 pemain yang sebelumnya memperkuat tim. Beberapa nama besar yang meninggalkan klub antara lain adalah:
- Firza Andika
- Marko Simic
- Maciej Gajos
- Ondrej Kudela
- Ramon Bueno
- Syahrian Abimanyu
- Muhammad Ferarri
- Pablo Andrade
- Resky Fandi
- Yandi Sofyan
- Raka Cahyana
- Akbar Arjunsyah
Perombakan besar-besaran ini menandakan bahwa klub sedang merancang ulang fondasi tim. Keputusan melepas pemain berpengalaman seperti Marko Simic dan Kudela menunjukkan bahwa manajemen siap berinvestasi pada regenerasi dan optimalisasi komposisi pemain.
Belum Umumkan Pemain Baru
Meskipun 12 pemain telah resmi dilepas, hingga kini Persija belum mengumumkan perekrutan pemain anyar. Hal ini mengundang spekulasi di kalangan suporter dan pengamat sepak bola nasional, apakah klub sedang menunggu momentum transfer yang tepat, ataukah tengah fokus pada evaluasi internal sebelum mendatangkan wajah-wajah baru.
Baca Juga: Denny Mulyadi Resmi Jadi Sekda Kota Bogor, Siap Tuntaskan Jabatan hingga 2027
Konsistensi dan Kejelasan dalam Transisi Tim
Langkah memperpanjang Carlos Eduardo patut diapresiasi sebagai bentuk kontinuitas dan kejelasan arah klub. Dalam sepak bola profesional, keberlanjutan pemain inti memberikan stabilitas taktik sekaligus psikologis bagi tim.
Namun, penting pula bagi manajemen untuk menyampaikan informasi secara transparan kepada publik, termasuk melalui kanal resmi klub. Hal ini menjadi kunci menjaga kepercayaan para Jakmania, sebutan untuk pendukung Persija, yang terkenal loyal dan vokal dalam mendukung klub.
Langkah awal Persija Jakarta dalam mempertahankan pemain kunci seperti Carlos Eduardo menjadi sinyal penting bahwa klub berkomitmen menjaga performa di kompetisi Liga 1 musim depan.
Walau belum ada pengumuman resmi mengenai pemain baru, keputusan untuk merombak skuad dengan melepas 12 pemain memperlihatkan keseriusan manajemen dalam membangun tim yang lebih kompetitif.
Kepastian masa depan Hansamu Yama dan Hanif Sjahbandi masih ditunggu publik, sementara pelatih Mauricio Souza tampaknya memegang kendali penuh dalam menentukan arah teknis tim. Di tengah dinamika ini, para Jakmania tentu menantikan wajah-wajah baru yang akan memperkuat skuad Macan Kemayoran di musim mendatang.