Baca Juga: Warga Kebon Sayur Geruduk Kantor Wali Kota Jakbar, Tuntut Aktifitas Penggusuran Dihentikan
Konstruksinya menggabungkan batu bata, bambu, dan baja ringan. Ia menyerahkan nasib bangunan jika akhirnya harus dibongkar.
“Masih baru banget, bambu dan baja ringannya masih keker. Memang terlalu mewah ini punya saya. Tapi saya sih ikhlas aja,” katanya pasrah.
Meski berat hati, Jaelani menyatakan kesiapan menghadapi pembongkaran. Awalnya, ia sempat berharap lahan tersebut bisa digunakan jangka panjang.
“Harus siap. Cuman informasi awal kan katanya ini dibutuhkan jangka panjang,” tandasnya. (cr-3)