POSKOTA.CO.ID - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia, khususnya komunitas musik dan radio, setelah Gusti Irwan Wibowo atau yang akrab disapa Gustiwiw meninggal dunia pada Minggu, 15 Juni 2025.
Sosok muda berbakat ini tutup usia dalam usia 25 tahun, meninggalkan jejak yang tak terlupakan di hati para penggemar dan rekan seprofesinya.
Gustiwiw ditemukan tak bernyawa di sebuah penginapan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Ia menginap sejak Sabtu malam bersama seorang rekan, dan sempat mengeluhkan rasa pusing sebelum akhirnya ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi.
Meski sempat dibawa ke klinik Sespim Polri terdekat, nyawanya tidak tertolong. Pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dalam suasana duka yang mendalam, masyarakat dunia maya turut mengenang sosok Gustiwiw melalui video lawas yang kembali menjadi viral.
Dalam sebuah podcast yang diunggah akun Instagram @mood.jakarta, Gustiwiw tampak dengan tenang menjawab pertanyaan mengenai bagaimana ia ingin dikenang setelah wafat.
"Aku berharap bisa diingat sebagai sosok yang membawa kebahagiaan dan gemar berbagi kebaikan dengan sesama," ucapnya dalam video tersebut.
"Terus aku ingin saat meninggal, orang bisa melihat aku dengan bahagia. Maksudnya, duka itu pasti ada, tapi aku ingin meninggalkan kenangan baik bagi orang-orang," katanya.
Pernyataan menyentuh ini kini terasa begitu nyata. Ribuan ungkapan duka dan penghormatan membanjiri media sosial.
Berbagai kalangan, mulai dari rekan musisi, penyiar, hingga penggemar turut mengenang almarhum sebagai pribadi yang rendah hati, menyenangkan, dan penuh semangat hidup.
Salah satu komentar dari akun @ihanfarhan berbunyi, "Doanya terkabul, banyak orang kini mengenangmu dengan baik."
Baca Juga: Maia Estianty Pakai Batu Sapphire Langka? Begini Sejarah dan Karakteristiknya
Sementara itu, @eby_musufe menuliskan, “Demi Allah aku bersaksi kalau kamu itu orang yang sangat baik dan menyenangkan banget.”
Gustiwiw dikenal luas sebagai penyiar muda bertalenta yang mengawali kariernya dari komunitas radio kampus sebelum akhirnya meniti nama di industri musik dan hiburan.
Selain menjadi penyiar yang enerjik, ia juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan sering membagikan momen keseharian yang menginspirasi melalui platform digital.
Pihak keluarga menyampaikan bahwa dugaan penyebab meninggalnya Gustiwiw berkaitan dengan tekanan darah tinggi yang berdampak pada fungsi jantung, diperparah oleh kecelakaan terpeleset di kamar mandi.
Meskipun sederhana, kondisi tersebut menjadi fatal akibat keterlambatan penanganan dan kondisi fisik yang tidak stabil.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan, mengenali gejala-gejala tekanan darah tinggi, dan waspada terhadap kecelakaan domestik, khususnya di kamar mandi yang seringkali dianggap sepele.
Kenangan akan Gustiwiw bukan hanya terekam dalam karya dan suaranya di radio, tetapi juga dalam setiap interaksi yang meninggalkan kesan mendalam bagi mereka yang pernah mengenalnya.
Ia telah menjadi contoh nyata bahwa usia muda bukan penghalang untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Kepergiannya memang menyisakan luka, namun warisan kebaikan dan semangat hidupnya akan terus hidup dalam ingatan banyak orang.
Seperti harapannya dalam video podcast yang kini menyentuh hati jutaan warganet: untuk dikenang sebagai pribadi yang menghadirkan kebahagiaan.
Kini, meski raganya telah tiada, nama Gustiwiw tetap hidup dalam kenangan banyak orang sebagai sosok inspiratif yang menabur cinta, tawa, dan energi positif dalam kehidupannya yang singkat namun penuh makna.