Hersubeno Arief menyetujui pandangan tersebut dan menyebut pernyataan pengacara Jokowi sebagai indikasi bahwa kubu mantan presiden sedang panik.
“Ini justru banyak sekali kejanggalan gitu yang barang bukti yang disampaikan oleh Bareskrim itu. Saya kira Polda Metro Jaya akan berhati-hati memproses laporan Jokowi,” tuturnya.
Rocky kembali menegaskan bahwa dalam sistem demokrasi, rakyat sebagai majikan memiliki hak bertanya kepada pejabat publik yang merupakan pelayannya. “Jokowi adalah pegawai dari kedaulatan rakyat. Maka rakyat bertanya, ‘Mana ijazahmu?’ Itu hak,” ujarnya.
Baca Juga: Soroti Jokowi yang Enggan Tunjukkan Ijazah ke Publik, Gigin Praginanto: Gitu Aja kok Repot
Ia juga menolak kekhawatiran bahwa tuntutan semacam itu akan meluas ke semua pejabat.
“Jadi dalil ini yang mesti dipahami oleh para lawyer Jokowi sebelum, sebelum kalian tuh jadi ya, jadi aneh itu atau jadi dangkal sebetulnya dalam berargumentasi,” tandas Rocky.