Houtman Simanjuntak Siapa? Viral Dugaan Penahanan Ijazah Dua Mantan Karyawan PT Virtus Facility Service

Selasa 17 Jun 2025, 13:10 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer melakukan sidak ke PT Virtus Facility Services. (Sumber: TikTok/Immanuel Ebenezer)

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer melakukan sidak ke PT Virtus Facility Services. (Sumber: TikTok/Immanuel Ebenezer)

Mengutip dari laman resminya, PT Virtus Facility Services merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan fasilitas.

Perusahaan ini didirikan oleh Houtman Simajuntak sejak Oktober 2015 lalu. Perusaahan ini memiliki cabang operasional di Jakarta dan juga Balikpapan.

Dengan jumlah sekitar 56 karyawan, PT Virtus Facility Services menawarkan jasa seperti keamanan dan pengamanan lingkungan kerja, kebersihan kantor dan gudang, manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, hingga pengelolaan lingkungan dan infrastruktur bangunan.

Alasan Penahanan Ijazah

Usai kasus dugaan penahanan ijazah yang dilakukan PT Virtus Facility Services viral di media sosial,  pihak perusahan pun akhirnya angkat bicara.

Perusahaan mengungkap jika penyitaan ijazah mantan karyawan dilakukan terkait dengan modal awal yang dikeluarkan perusahaan untuk gada pratama.

Gada pratama adalah pelatihan dasar wajib yang diikuti oleh setiap calon anggota satpam. Pelatihan ini dilakukan dengan melibatkan Polri.

Ada biaya pelatihan yang harus dikeluarkan perusahaan bagi setiap calon karyawan mereka, yakni sebesar Rp3.500.000.

Sementara, menurut perusahaan, dua sekuriti yang merupakan mantan karyawan itu desersi atau meninggalkan tugas begitu saja tanpa seizin pihak perusahaan.

"Seperti saya katakan tadi, ijazah masih ditahan karena mereka desersi. Artinya, mereka menghilang beserta seragam dan peralatan satpam yang semestinya harus dikembalikan, serta belum melunasi tunggakannya," kata Houtman Simanjuntak, Presiden Direktur PT Virtus Facility Services dalam keterangan resminya yang diunggah di akun TikTok perusahaan.


Berita Terkait


News Update