Baca Juga: Kasus Covid-19 Merebak, Praktisi Kesehatan Minta Masyarakat tak Panik
Ditemukan pertama kali pada 1984, Vale salah satu ilmuwan yang berperan dalam penemuannya terpesona oleh cara kerja Kinesin. Selama lebih dari dua dekade meneliti, ia menemukan bahwa kinerja Kinesin ternyata juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, termasuk kondisi psikologis seseorang.
Meski belum ada bukti pasti, beberapa pihak meyakini bahwa ketenangan pikiran, rasa syukur, penerimaan, dan keseimbangan emosi dapat memperlancar aktivitas Kinesin.
Bayangkan, ribuan motor protein ini bergerak lincah di sepanjang mikrotubulus, bagai penari yang harmonis, mengantarkan "paket kehidupan" untuk menjaga keberlangsungan setiap sel dalam tubuh kita.