PINANG, POSKOTA.CO.ID - Hari pertama pembukaan pendaftaran program sekolah swasta gratis di SMA/SMK Dharma Bhakti, Kota Tangerang, disambut antusias oleh para orang tua siswa.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah, Achmad Maryadu saat ditemui di lokasi pada Senin, 16 Juni 2025.
Ia menyebut, pada pembukaan ini, sebanyak 40 siswa sudah terdaftar di SMA/SMK Dharma Bhakti, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
“Pendaftar sejauh ini cukup banyak ya. Ada 40 calon siswa baru dan melebihi kuota 1 kelas yang isinya 36. Jadi sekarang kita sudah buka kuota untuk kelas kedua,” ujarnya.
Tercatat ada 114 kuota siswa yang diterima dalam 4 kelas. Nantinya, jika kuota sudah penuh namun masih ada pendaftar, akan langsung dialihkan ke sekolah swasta lainnya yang tergabung dalam program ini.
Baca Juga: DPR Kaji Penerapan Putusan MK, Program Sekolah Gratis Berlaku 2026?
“Melihat antusias hari pertama saya sangat optimis bisa memenuhi kuota bahkan lebih. Soalnya 4 sekolah swasta di sekitar gedung ini tidak tergabung dalam program. Ini rasanya permulaan yang cukup baik dan menyenangkan hati saya,” katanya.
Achmad memastikan tak ada pungutan biaya sepeser pun bagi siswa yang menggunakan program ini, selain biaya baju batik yang harus ditebus seharga 60-90 ribu tergantung ukuran.
“Pastinya tidak ada biaya ya seperti yang disampaikan Bapak Gubernur. Namun, karena kita ada seragam batik, jadi biaya yang dikeluarkan itu saja dan tidak mahal. Bisa dibayar jika sekolah sudah dimulai. Jadi tidak memberatkan orang tua,” lanjutnya.
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang mencapai sekira Rp30 juta setiap bulannya, akan diterima SMA/SMK Dharma Bhakti melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten demi menyukseskan program ini.
“Jadi dihitung Rp300 ribu per siswa. Karena kuota ada 114 orang maka sekitar 30 juta akan diterima. Dana yang disalurkan tidak seperti dana BOS, jadi dikirimkan langsung ke rekening siswa dengan sistem tidak dapat ditarik. Nantinya pihak bank akan mengirimkan langsung ke rekening sekolah. Metode ini dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan anggaran,” jelasnya.
Ia juga menuturkan bahwa mendukung metode tersebut agar seluruh biaya yang tersalurkan lebih transparan. Serta demi menghindari perbuatan menyimpang yang kerap dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Saya sangat mendukung program ini, karena bagian dalam mewujudkan visi dan misi sekolah kita yaitu menyediakan wadah bagi siapapun yang ingin bersekolah tanpa kendala biaya,” ujarnya.
Harapannya, program ini dapat terus berlanjut dalam jangka panjang, sehingga seluruh peserta didik dan orang tua benar-benar merasakan dampak positif yang dihadirkan.
Orang Tua Lega
Hadirnya program sekolah swasta gratis di Kota Tangerang yang digagas oleh Pemprov Banten disambut dengan antusias oleh para orang tua murid.
Salah satunya, Maryani 42 tahun yang baru saja selesai mendaftarkan anak sulungnya di SMA/SMK Dharma Bhakti. Ia menyebut bahwa hadirnya program ini, mampu meringankan ekonomi keluarga.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Luncurkan Angkutan Sekolah Gratis
“Saya sangat senang lah, setelah dapat info dari tetangga, saya diskusi sama anak. Karena gratis jadi dia maunya langsung di daftar kesini aja, enggak usah nyoba negeri lagi,” katanya.
Ia menyebut, hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp70 ribu untuk biaya seragam batik. Selebihnya, ia pastikan gratis menurut info dari pihak sekolah.
Pendamping siswa lainnya, Rahmi 26 tahun, kakak dari salah satu siswa menuturkan, jika ia yakin segala permasalahan putus sekolah bisa teratasi melalui program ini.
“Bersyukurlah program ini ada, apalagi saya sama adek sudah yatim, ibu hanya jualan kue. Rencananya kalau program ini belum ada dan adek enggak bisa masuk negeri, saya dan ibu harus muter otak cari biaya tambahan,” katanya. (CR-1)