Ilustrasi-Apa Itu Bipolar dan Bagaimana Fasenya? Simak Penjelasannya di Sini (Sumber: Unsplash/Mark Farías)

GAYA HIDUP

Apa Itu Bipolar dan Bagaimana Fasenya? Simak Penjelasannya di Sini

Senin 16 Jun 2025, 16:53 WIB

POSKOTA.CO.ID – Gangguan bipolar merupakan salah satu kondisi kesehatan mental yang sering disalahartikan hanya sebagai perubahan suasana hati biasa.

Padahal, menurut Ayo Sehat Kemenkes, bipolar adalah gangguan serius yang ditandai dengan perubahan emosi ekstrem, dari sangat bahagia dan energik (mania), lalu berubah drastis menjadi sangat sedih dan tidak bersemangat (depresi).

Dalam artikel ini, Poskota akan dibahas lebih lanjut mengenai definisi bipolar, fase-fase yang dialami penderita, serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Bahaya! Inilah 10 Perkataan Toksik Orang Tua yang Bisa Menyakiti Mental Anak

Apa itu bipolar?

Dilansir dari situs resmi Ayo Sehat Kemenkes, bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan ekstrim pada suasana hati, dari merasa sangat gembira kemudian berubah menjadi sangat sedih secara drastis.

Perubahan suasana hati yang drastis ini dapat mempengaruhi tingkat energi, perilaku dan kemampuan berpikir penderitanya dalam waktu cukup lama, sehingga mengganggu kemampuan penderitanya untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Secara umum, gejala bipolar dapat dibagi ke dalam 2 fase, yaitu fase mania dan fase depresi sebagai berikut:

Baca Juga: 5 Tanda Anda Memerlukan Batasan Personal dengan Orang Lain untuk Menjaga Kesehatan Mental

Fase Mania

Fase mania merupakan ciri utama gangguan bipolar I, dimana penderitanya akan mengalami episode suasana hati yang sangat bersemangat dan senang, tapi juga sensitif dan mudah tersinggung.

Orang yang berada dalam kondisi mania dapat melakukan hal-hal yang dapat merugikan mereka secara fisik, sosial, maupun finansial, seperti menghamburkan uang, berjudi atau mengendarai mobil secara sembarangan.

Gejala mania lainnya antara lain pikirannya berpacu dan merasa bisa melakukan banyak hal sekaligus, berbicara dengan sangat cepat atau merasa dirinya sangat penting, kuat, dan berbakat.

Ilustrasi bipolar (Sumber: Pixabay/ Antranias)

Fase Depresi

Pada fase ini penderita bipolar akan mengalami gejala-gejala seperti yang dirasakan oleh penderita depresi, yaitu lelah, merasa hampa dan sangat sedih, kehilangan nafsu makan dan tidak berminat melakukan aktivitas sehari-hari, serta merasa tidak berharga dan putus asa.

Baca Juga: Kesehatan Mental: Pandangan Islam tentang Panic Attack dan Anxiety, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Selain kedua fase ini, penderita bipolar kadang mengalami kondisi suasana hati normal, yang dikenal sebagai euthymia.

Efek bipolar

Adapun penyebab gangguan bipolar bisa bermacam-macam, mulai dari perubahan aktivitas dan ukuran otak, sampai trauma dan stres berlebihan.

Walaupun gangguan bipolar merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa sembuh seutuhnya, terapi dan pengobatan yang tepat bisa membantu mengatasi gejala-gejalanya.

Tags:
bipolarapa itu bipolardampak bipolarpenyebab bipolar

Muhammad Ibrahim

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor